Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Menurut Hishammuddin, dia telah mendesak Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton untuk mendekati Brunei, Ketua ASEAN, serta Kamboja, Myanmar, Laos, dan Vietnam, tetangga China, untuk mengatasi kekhawatiran tentang keamanan kawasan.
“Kekuatan kami bukan ketika kami sendiri, kekuatan kami adalah ketika 10 negara anggota ASEAN ini bersatu untuk melihat posisi dan keamanan kawasan dipertahankan,” tegas Hishammudin.
Hishammuddin menambahkan, fokus saat ini adalah untuk menyeimbangkan dua kekuatan besar dalam konteks AUKUS, ditambah hubungan Malaysia dengan Five Power Defense Arrangements.
Ini merupakan pakta konsultasi tahun 1971 yang dicapai pada puncak perang dingin antara Inggris, Australia, Selandia Baru, Malaysia, dan Singapura.
"Itu harus digunakan sebagai pengungkit untuk menyeimbangkan kekuatan utama," imbuhnya.