kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

AS dan China lagi-lagi bersaing, kini berebut pengaruh vaksin corona


Minggu, 14 Maret 2021 / 04:30 WIB
AS dan China lagi-lagi bersaing, kini berebut pengaruh vaksin corona


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

Sedangkan, Morrison menyebut pertemuan itu sebagai "fajar baru di Indo-Pasifik". "Biarlah kemitraan kita menjadi pendorong perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran," ujarnya.

Menteri Luar Negeri India Harsh Vardhan Shringla mengatakan KTT telah menyetujui vaksin corona AS akan diproduksi di Indi.

Amerika Serikat, melalui International Development Finance Corp, akan bekerja untuk membiayai produsen obat India Biological E Ltd untuk memproduksi setidaknya 1 miliar dosis vaksin COVID-19 pada akhir tahun 2022.

Jepang sedang dalam diskusi juga akan memberikan pinjaman lunak bagi India untuk memperluas produksi vaksin corona  untuk ekspor.

Sullivan mengatakan vaksin itu akan dikirim ke negara-negara Asia Tenggara, di tempat lain di Indo-Pasifik, dan sekitarnya.

Pemerintahan Biden mengatakan kepada Reuters pada hari Selasa bahwa Amerika Serikat dan Jepang akan membantu mendanai perusahaan-perusahaan India yang memproduksi vaksin untuk pembuat obat AS Novavax Inc dan J&J.

Selanjutnya: Perang antara China dan AS akan terjadi di laut dan darat!



TERBARU

[X]
×