kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.869   -59,00   -0,35%
  • IDX 6.496   49,78   0,77%
  • KOMPAS100 934   7,00   0,76%
  • LQ45 727   5,21   0,72%
  • ISSI 208   1,38   0,67%
  • IDX30 376   1,12   0,30%
  • IDXHIDIV20 456   3,03   0,67%
  • IDX80 106   0,75   0,72%
  • IDXV30 112   0,92   0,83%
  • IDXQ30 123   0,27   0,22%

AS dan Rusia Tukar Tahanan, Warga Amerika yang Dituduh Membantu Ukraina Dibebaskan


Kamis, 10 April 2025 / 20:01 WIB
AS dan Rusia Tukar Tahanan, Warga Amerika yang Dituduh Membantu Ukraina Dibebaskan
ILUSTRASI. Pemerintah Rusia telah membebaskan seorang warga negara ganda Rusia-Amerika yang dipenjara karena menyumbang kepada lembaga amal yang memberikan bantuan kemanusiaan untuk Ukraina. Foto: Shutterstock


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pemerintah Rusia telah membebaskan seorang warga negara ganda Rusia-Amerika yang dipenjara karena menyumbang kepada lembaga amal yang memberikan bantuan kemanusiaan untuk Ukraina, menurut pengacaranya pada Kamis (10/4).

The Wall Street Journal melaporkan bahwa pembebasan ini merupakan bagian dari pertukaran tahanan dengan warga Rusia-Jerman yang dipenjara di Amerika Serikat.

Baca Juga: Astronot AS dan Dua Kosmonot Rusia Mulai Misi ke Stasiun Luar Angkasa

Pengacara Ksenia Karelina, yang tahun lalu divonis bersalah melakukan pengkhianatan oleh pengadilan Rusia, mengatakan kepada Reuters bahwa kliennya kini dalam perjalanan pulang ke Amerika Serikat.

Karelina dihukum karena menyumbang uang ke sebuah badan amal yang berbasis di AS dan diketahui mendukung warga sipil Ukraina.

Menurut laporan Wall Street Journal, pertukaran tahanan ini dinegosiasikan dalam pertemuan rahasia antara Direktur CIA John Ratcliffe dan pejabat intelijen senior Rusia di Abu Dhabi.

“Hari ini, Presiden Trump berhasil memulangkan satu lagi warga Amerika yang ditahan secara tidak adil di Rusia,” kata Ratcliffe dalam pernyataannya kepada Journal.

Baca Juga: Mengapa Rusia Bisa Lolos dari Tarif Trump? Ini Alasannya

“Saya bangga atas kerja keras para agen CIA dalam misi ini, dan kami menghargai peran Pemerintah UEA yang memfasilitasi pertukaran ini.”

Menurut pengacara Rusia Karelina, Mikhail Mushailov, ia telah meninggalkan Abu Dhabi pada Kamis pagi dalam penerbangan menuju Amerika Serikat.

Sebagai gantinya, Rusia menerima Arthur Petrov, warga negara ganda Rusia-Jerman, yang ditangkap di Siprus pada 2023 atas permintaan AS. Petrov dituduh mengekspor mikroelektronik sensitif dari AS tanpa izin.

Baca Juga: Rusia dan 3 Negara Ini Lolos dari Kebijakan Tarif Trump, Ada Apa?

Departemen Kehakiman AS sebelumnya menyebut Petrov terlibat dalam skema pengadaan komponen elektronik dari AS untuk digunakan oleh produsen yang memasok peralatan militer ke angkatan bersenjata Rusia.



TERBARU

[X]
×