Sumber: Reuters | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan bertemu dengan pimpinan Partai Demokrat dan Partai Republik di Kongres pada Senin (29/9/2025) untuk membahas pendanaan pemerintah.
Pertemuan ini berlangsung menjelang tenggat waktu 30 September, yang akan menentukan apakah pemerintah federal tetap beroperasi atau menghadapi penutupan (government shutdown).
Seorang pejabat Gedung Putih mengonfirmasi agenda tersebut pada Sabtu (27/9/2025). Sebelumnya, Trump sempat membatalkan pertemuan dengan dua tokoh Demokrat terkemuka, yakni Ketua Fraksi Demokrat di DPR Hakeem Jeffries dan Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer.
Baca Juga: Gedung Putih Siapkan Rencana PHK Massal Jelang Shutdown Pemerintah AS
Namun, Jeffries dan Schumer akhirnya mengeluarkan pernyataan bersama pada Sabtu malam, menegaskan komitmen mereka:
“Kami teguh dalam tekad untuk menghindari penutupan pemerintahan,” ujar keduanya.
Ancaman Shutdown ke-15 Sejak 1981
Pemerintah federal AS kini berada di ambang shutdown parsial ke-15 sejak 1981. Hal ini terjadi karena Kongres belum mencapai kesepakatan mengenai pendanaan diskresioner untuk tahun fiskal baru, yang mencakup sekitar seperempat dari total anggaran US$7 triliun.
Pada 19 September, DPR yang dikuasai Partai Republik meloloskan rancangan undang-undang darurat (stopgap bill) untuk mendanai pemerintah hingga 21 November. Namun, rancangan tersebut gagal melaju di Senat karena membutuhkan dukungan 60 suara.
Baca Juga: Shutdown AS Semakin Dekat, Ketidakpastian Mengguncang Pekerja Federal dan Ekonomi
Perdebatan di Senat: Kesehatan Jadi Isu Utama
Partai Demokrat di Senat menolak rancangan undang-undang tersebut. Mereka menuntut agar setiap legislasi yang dibahas mencabut pemotongan anggaran program kesehatan yang baru-baru ini diberlakukan.
Secara politik, Partai Republik saat ini menguasai 53 kursi di Senat, sementara Demokrat memegang 47 kursi. Di DPR, Partai Republik juga memiliki keunggulan tipis dengan 219 kursi dibanding Demokrat yang menguasai 213 kursi.