kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

AS Kembali Khawatirkan Adanya Upaya Pengiriman Senjata dari Korut ke Rusia


Selasa, 13 Juni 2023 / 12:06 WIB
AS Kembali Khawatirkan Adanya Upaya Pengiriman Senjata dari Korut ke Rusia
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri resepsi resmi setelah pembicaraan mereka di Vladivostok, Rusia 25 April 2019.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. AS lagi-lagi menunjukkan kekhawatiran atas pergerakan lawan mereka. Kali ini, Washington khawatir Korea Utara berencana mengirimkan lebih banyak senjata ke Rusia.

Kekhawatiran ini muncul tak lama setelah Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengirim surat ucapan selamat ke Rusia dalam rangka peringatan Hari Nasional Rusia.

Dalam suratnya, Kim menyatakan siap berjalan bersama Vladimir Putin untuk meningkatkan kerja sama strategis dan memperkuat negara.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan, pihaknya telah mengonfirmasi Korea Utara telah menyelesaikan pengiriman senjata, termasuk roket infanteri dan rudal, ke kelompok tentara bayaran Wagner yang didukung pemerintah Rusia pada November 2022.

Baca Juga: Janji Adik Kim Jong Un: Korea Utara Akan Meluncurkan Banyak Satelit Mata-Mata

"Kami khawatir DPRK (Korea Utara) berencana mengirimkan lebih banyak peralatan militer ke Rusia," kata seorang juru bicara departemen kepada Reuters hari Senin (12/6).

Pada bulan Maret, AS mengatakan telah mendapat informasi baru bahwa Rusia secara aktif berusaha untuk mendapatkan senjata tambahan senjata dari Pyongyang.

Sebagai imbalan, Rusia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan dan makanan ke Korea Utara yang memang sedang dilanda krisis.

Baca Juga: AS, Jepang, dan Korsel Rapatkan Barisan untuk Hadapi Ancaman Korut

Hubungan Rusia-Korea Utara

Kim Jong Un menyatakan siap berada di jalan yang sama dengan Rusia dalam hal memperkuat hubungan strategis. Pesan tersebut disampaikan Kim lewat suratnya kepada Vladimir Putin pada Hari Nasional Rusia.

Hari Nasional Rusia dirayakan pada tanggal 12 Juni untuk menandai adopsi Deklarasi Kedaulatan Negara Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia pada tahun 1990.

Dalam pesannya, Kim mengatakan hubungan persahabatan antara Korea Utara dan Rusia adalah aset strategis yang berharga. Kim menyatakan bahwa Pyongyang akan melakukan upaya untuk mengembangkan hubungan kerja sama tersebut tanpa henti.

Tidak lupa, Kim juga memberikan dukungan penuh pada Rusia yang saat ini masih berjuang dengan operasi militer khususnya di Ukraina.

Baca Juga: Kim Jong Un Siap Genggam Erat Tangan Putin demi Membangun Negara yang Kuat

"Perjuangan rakyat Rusia untuk melawan langkah pasukan musuh untuk merampas kedaulatan dan keamanan Moskow telah memasuki fase baru yang menentukan. Rakyat kami memberikan dukungan penuh dan solidaritas untuk Rusia. Keadilan pasti menang dan rakyat Rusia akan terus menambah kejayaan sejarah kemenangan," tulis Kim, dikutip KCNA.

Kim juga menyerukan adanya kerja sama strategis yang lebih erat Moskow. Penguatan hubungan ini digambarkan Kim dengan berpegangan erat dengan presiden Rusia.

"Saya menyerukan kerja sama strategis yang lebih erat dengan Moskow, berpegangan erat dengan presiden Rusia, sesuai dengan keinginan bersama rakyat kedua negara untuk memenuhi tujuan besar membangun negara yang kuat," lanjut Kim.

Rusia jadi satu dari sedikit negara yang masih bersikap baik terhadap Korea Utara. Pyongyang pun telah berusaha untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Moskow dan mendukung invasinya ke Ukraina.

Pyongyang dan Moskow juga sama-sama menyalahkan hegemonik Amerika Serikat dan sekutu negara Barat lainnya yang dianggap selalu menggoyang keseimbangan situasi keamanan di berbagai kawasan.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×