kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.398.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.725   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.384   12,44   0,15%
  • KOMPAS100 1.160   2,43   0,21%
  • LQ45 844   2,48   0,30%
  • ISSI 294   1,24   0,42%
  • IDX30 442   1,22   0,28%
  • IDXHIDIV20 508   0,26   0,05%
  • IDX80 131   0,30   0,23%
  • IDXV30 136   -1,27   -0,92%
  • IDXQ30 140   0,35   0,25%

AS Menyetujui Potensi Penjualan Peralatan Militer ke Taiwan Senilai US$ 330 Juta


Jumat, 14 November 2025 / 10:52 WIB
AS Menyetujui Potensi Penjualan Peralatan Militer ke Taiwan Senilai US$ 330 Juta
ILUSTRASI. Amerika Serikat (AS) menyetujui kemungkinan penjualan suku cadang senjata dan suku cadang jet tempur senilai US$ 330 juta ke Taiwan. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pentagon mengungkapkan, Amerika Serikat (AS) menyetujui kemungkinan penjualan suku cadang senjata dan suku cadang jet tempur senilai US$ 330 juta ke Taiwan. Hal ini menandai transaksi potensial pertama sejak Presiden Donald Trump menjabat pada Januari.

"Penjualan yang diusulkan akan meningkatkan kemampuan penerima untuk menghadapi ancaman saat ini dan di masa depan dengan menjaga kesiapan operasional armada F-16, C-130," dan pesawat lainnya milik penerima, kata Pentagon dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, Jumat (14/11/2025).

China mengklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri dan tidak mengesampingkan kemungkinan penggunaan kekuatan untuk menguasai pulau itu. 

Baca Juga: AS Rekrut 50.000 Pegawai Federal Sejak Trump Menjabat, Mayoritas Bekerja di Imigrasi

Pemerintah Taiwan sangat menentang klaim kedaulatan Beijing dan mengatakan hanya rakyat Taiwan yang dapat menentukan masa depan mereka.

Trump mengatakan Presiden China Xi Jinping telah mengatakan kepadanya bahwa ia tidak akan menginvasi Taiwan selama pemimpin Republik tersebut menjabat.

Pengumuman kemungkinan penjualan senjata ini muncul setelah Trump dan Xi bertemu akhir bulan lalu di Korea Selatan dalam upaya mengamankan kesepakatan perdagangan. 

Baca Juga: AS dan Korea Selatan Rilis Rincian Kesepakatan, Termasuk Investasi Sektor Perkapalan

Menjelang pertemuan tersebut, terdapat kekhawatiran di Taipei bahwa mungkin ada semacam penjualan kepentingan Taiwan oleh Trump kepada Xi.

Washington memiliki hubungan diplomatik formal dengan Beijing, tetapi tetap mempertahankan hubungan tidak resmi dengan Taiwan dan merupakan pemasok senjata terpenting bagi Taiwan.

Selanjutnya: Berita Duka: Dirut Bank BJB Yusuf Saadudin Tutup Usia di Bandung, Ini Profilnya

Menarik Dibaca: Hasil Kumamoto Masters 2025, Gregoria Mariska Tunjung Melesat ke Semifinal




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×