kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45940,39   -23,34   -2.42%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AS sebut armada militer China unggul dalam segi jumlah, berikut penjelasannya


Rabu, 02 September 2020 / 10:35 WIB
AS sebut armada militer China unggul dalam segi jumlah, berikut penjelasannya
ILUSTRASI. Kendaraan militer China yang membawa rudal balistik anti-kapal DF-21D, yang dikenal sebagai pembunuh kapal induk, melewati Gerbang Tiananmen di Beijing selama parade militer pada tahun 2015.


Sumber: Military.com | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON D.C. Depertemen Pertahanan AS pada hari Selasa (1/9) waktu setempat, mengatakan bahwa saat ini armada militer mereka tertinggal dari China dalam segi jumlah.

Dikutip dari dari Military.com, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) telah melampaui AS dalam pengembangan misil dan jumlah kapal, serta sistem pertahanan udara. Jumlahnya terus bertambah di bawah rencana Partai Komunis Tiongkok untuk mencapai dominasi pada tahun 2049 mendatang.

"Tujuan akhir dari China adalah untuk mengembangkan militer hingga setara, atau bahkan lebih tinggi dari militer AS, atau kekuatan besar lainnya yang dinilai China sebagai sebuah ancaman," ungkap laporan tahunan Departemen Pertahanan AS kepada Kongres.

Baca Juga: Konflik makin panas, ini dia perbandingan kekuatan militer China dan India

Laporan tersebut menyebutkan bahwa saat ini China telah mengatur sumber daya, teknologi, dan semangat politik selama dua dekade terakhir untuk memperkuat dan memodernisasi PLA hampir dalam segala hal.

Saat ini, China bahkan telah berhasil mengungguli AS di beberapa sektor tertentu sehingga semakin memuluskan China untuk mencapai dominasi dunia.

Departemen Pertahanan AS menyebutkan bahwa saat ini China memiliki angkatan laut terbesar di dunia dengan kekuatan tempur sekitar 350 unit kapal dari berbagai tipe, termasuk lebih dari 130 kapal tempur utama.

Sebagai perbandingan, saat ini AS hanya memiliki total 295 unit armada laut. Setidaknya itu jumlah yang dilaporkan oleh Departemen Pertahanan.

Baca Juga: China ke AS: Setop berhubungan ilegal dengan Taiwan!




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×