kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   14.000   0,80%
  • USD/IDR 16.564   -101,00   -0,61%
  • IDX 6.292   68,26   1,10%
  • KOMPAS100 900   3,86   0,43%
  • LQ45 711   1,60   0,23%
  • ISSI 198   3,41   1,76%
  • IDX30 371   0,61   0,17%
  • IDXHIDIV20 446   1,24   0,28%
  • IDX80 103   0,17   0,17%
  • IDXV30 107   0,40   0,37%
  • IDXQ30 121   0,28   0,23%

AS Siap Berunding dengan Tiongkok dan Kanada Terkait Sengketa WTO


Rabu, 19 Maret 2025 / 07:47 WIB
AS Siap Berunding dengan Tiongkok dan Kanada Terkait Sengketa WTO
ILUSTRASI. Misi untuk AS menginformasikan kepada Tiongkok dan Kanada bahwa mereka siap berunding dengan para pejabatnya di Jenewa. REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Misi untuk AS menginformasikan kepada  Tiongkok dan Kanada bahwa mereka siap berunding dengan para pejabatnya di Jenewa.

Dokumen Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menunjukkan pada hari Selasa (18/3/2025), langkah ini diambil AS setelah kedua negara tersebut mengajukan sengketa dagang sebagai tanggapan atas tarif baru.

Melansir Reuters, Kanada meminta konsultasi - langkah pertama dalam sengketa dagang WTO - awal bulan ini sebagai tanggapan atas "tarif yang tidak dapat dibenarkan" yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump awal bulan ini.

Tiongkok memulai sengketa setelah Trump mengenakan tarif pada barang-barang Tiongkok pada bulan Februari. 

Kedua negara tersebut sejak itu telah memberlakukan tarif pembalasan dalam langkah-langkah yang dikemukakan Washington dalam dokumen WTO yang diedarkan pada hari Selasa.

Baca Juga: Perang Dagang Bikin Produsen Mainan Amerika Serikat Pindahkan Pabrik

"Sangat tidak masuk akal bagi Tiongkok untuk menggunakan penyelesaian sengketa atas dugaan pelanggaran aturan WTO sementara Tiongkok sendiri tampaknya memilih untuk melanggar aturan WTO dengan secara sepihak menentukan bahwa pelanggaran telah terjadi," kata pernyataan AS. 

Pernyataan yang sama juga dikeluarkan untuk Kanada.

Terlibat dalam dialog merupakan bagian normal dari sistem penyelesaian sengketa WTO, yang dapat memakan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikan kasus.

Tonton: Babak Baru Perang Dagang, Trump Ancam Tarif Balasan 200% untuk Anggur Eropa

Namun, beberapa delegasi perdagangan mengatakan bahwa mereka melihat langkah Washington sebagai pertanda baik mengingat ketegangan yang tinggi antara anggota WTO saat ini.

Selanjutnya: Bursa Asia Bervariasi Rabu (19/3) Pagi, Mengikuti Penurunan Wall Street

Menarik Dibaca: 15 Desain Banner Buka Bersama Ramadan 2025, Bisa Diedit Sendiri Gratis


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×