Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - VILNIUS. Pasukan dan tank Amerika Serikat (AS) akan tiba di Lithuania pada Jumat (4/9) untuk penempatan selama dua bulan di dekat perbatasan Belarusia.
Tapi, Lithuania mengatakan, langkah itu bukan pesan untuk tetangganya yang mendapat dukungan Rusia, di mana protes berlanjut atas pemilihan umum yang disengketakan.
Dalam pengumuman pada Rabu (2/9) malam, Lithuania, anggota NATO, menyatakan, pasukan AS akan dipindahkan dari Polandia untuk latihan militer yang telah direncanakan sebelumnya.
"Ini bersifat defensif dan tidak ditujukan terhadap tetangga mana pun, termasuk Belarusia," kata Lithuania seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Bikin panas Rusia, AS rotasi pasukan di Eropa ke wilayah Laut Hitam dan Baltik
Namun, pasukan AS tiba lebih awal dan tinggal lebih lama dari rencana sebelumnya, setelah meletus protes di Belarusia pasca pemilihan umum pada 9 Agustus lalu.
Pemilihan umum tersebut yang mengembalikan Presiden Alexander Lukashenko, sekutu utama Presiden Rusia Vladimir Putin, ke tampuk kekuasaan Balarusia.
Lukashenko membantah tuduhan oposisi Belarusia dan negara-negara Barat bahwa pemungutan suara itu dicurangi, dan menolak tuntutan pengunjuk rasa untuk mundur.
Dia balik menuduh NATO melakukan penumpukan militer di dekat perbatasan Belarusia, sesuatu yang dibantah aliansi. Dan, ia akan meminta bantuan militer Rusia jika diperlukan.
Baca Juga: AS gelar latihan militer di Estonia, Rusia: Provokatif dan sangat berbahaya!
Pengerahan di Lituania, mulai 4 September dan akan berlangsung hingga November, termasuk 500 tentara AS dan 40 kendaraan tempur, seperti tank Abrams dan pengangkut pasukan lapis baja Bradley, menurut juru bicara Angkatan Darat Lithuania.
Pada 29 Juli, Menteri Pertahanan Lithuania Raimundas Karoblis mengatakan kepada BNS, AS akan mengirim satu batalion pasukan, antara 300 hingga 1.000 tentara, pada September, untuk pelatihan selama dua minggu, mulai pertengahan bulan.
Dia mengulangi informasi itu pada 4 Agustus dalam sebuah wawancara dengan radio LRT.
"Pengerahan disesuaikan dengan jadwal pelatihan dan ketersediaan area pelatihan," kata Vita Ramanauskaite, juru bicara Menteri Pertahanan Lithuania, kepada Reuters.
Baca Juga: AS bergabung dengan negara-negara Baltik menentang Rusia, ada apa?
Baca Juga: Putin: Rusia telah siapkan pasukan untuk Belarusia jika kerusuhan lepas kendali
Selain pasukan AS, juru bicara militer Lithuania, hingga 1.000 tentara dan pesawat militer dari Prancis, Italia, Jerman, Polandia, dan lainnya akan mengambil bagian dalam latihan tahunan pada 14-25 September.
Kementerian Pertahanan Lithuania tidak menyatakan rencana apa pun bagi pasukan itu setelah 25 September.
Hanya, Karoblis mengatakan awal bulan ini, ada bahaya nyata Rusia akan mengirim pasukan ke Belarusia.