Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Di bawah peraturan saat ini, Amerika Serikat dapat meminta lisensi atau memblokir lebih banyak ekspor produk teknologi tinggi yang dikirim ke China dari negara lain, jika komponen buatan A.S di dalamnya dinilai dari 25%.
Menurut dua orang yang akrab dengan masalah ini, AS telah menyusun aturan yang akan menurunkan ambang batasnya, hanya pada ekspor ke Huawei menjadi 10% saja sudah bisa dibatasi, dan memperluas ruang lingkup untuk memasukkan barang-barang non-teknis seperti elektronik konsumen termasuk chip yang tidak sensitif.
Menurut salah informasi, Departemen Perdagangan mengirim aturan ke Kantor Manajemen dan Anggaran, setelah pertemuan antar lembaga pekan lalu.
Baca Juga: Punya smartphone 5G, Realme yakin bisa melipatgandakan pengiriman ponsel
Jika lembaga pemerintah lain menandatangani aturan tersebut, beleid itu dapat dikeluarkan dalam hitungan minggu sebagai aturan final, tanpa ada kesempatan untuk mendengar tanggapan publik sebelum diberlakukan.
Departemen Perdagangan AS juga telah menyusun peraturan yang akan memperluas apa yang disebut Aturan Produk Langsung Asing. Nantinya, hal ini menjadikan barang buatan asing yang didasarkan pada teknologi atau perangkat lunak AS masuk dalam pengawasan AS.
Kebijakan ini akan diperluas yang mencakup barang-barang berteknologi rendah yang dibuat di luar negeri yang didasarkan pada teknologi A.S. dan dikirim ke Huawei,
Baca Juga: Singapore digital bank race heats up with 21 licence bidders
Pada bulan Desember, Huawei, pembuat smartphone terbesar di dunia, melaporkan kenaikan pendapatan 18% untuk 2019 dan peningkatan pengiriman smartphone sebesar 20%