kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Aset Credit Suisse Makin Menyusut, Berkurang US$ 68 Miliar di Kuartal I 2023


Senin, 24 April 2023 / 19:01 WIB
Aset Credit Suisse Makin Menyusut, Berkurang US$ 68 Miliar di Kuartal I 2023
ILUSTRASI. Aset Credit Suisse makin menyusut. Bank asal Swiss itu melaporkan pada Senin (24/4), telah kehilangan aset senilai 61 miliar franc Swiss atau setara US$ 68 miliar pada kuartal pertama 2023.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - ZURICH. Aset Credit Suisse makin menyusut. Bank asal Swiss itu melaporkan pada Senin (24/4), telah kehilangan aset senilai 61 miliar franc Swiss atau setara US$ 68 miliar pada kuartal pertama 2023.

Bukan cuma itu, arus keluar terus berlanjut, menggarisbawahi tantangan yang dihadapi oleh UBS Group AG dalam menyelamatkan Credit Suisse.

Credit Suisse juga melaporkan, simpanan nasabah turun hingga 67 miliar franc pada kuartal tersebut dan bahwa telah ada deposito berjangka jatuh tempo yang tidak diperpanjang secara signifikan.

Sebagian besar arus keluar aset berasal dari divisi manajemen kekayaan dan terjadi di semua wilayah.

"Arus keluar ini telah moderat tetapi belum berbalik pada 24 April 2023," sebut Credit Suisse.

Baca Juga: Deutsche Bank Targetkan Akuisisi Nasabah Kaya Asia Eks Nasabah Credit Suisse

Kemampuan Credit Suisse untuk menghasilkan pendapatan tampaknya sangat terganggu. "Sehingga "esepakatan itu bisa tetap menjadi hambatan pada hasil operasi UBS kecuali rencana restrukturisasi yang lebih dalam diumumkan," kata analis Thomas Hallett di KBW yang berbasis di London dalam sebuah catatan kepada klien.

Aset yang dikelola oleh divisi manajemen kekayaan utama Credit Suisse turun menjadi 502,5 miliar franc pada akhir Maret, dibandingkan dengan 707 miliar yang dilaporkan untuk periode yang sama tahun lalu.

Bank berusia 167 tahun itu melaporkan hasil yang kemungkinan besar akan menjadi yang terakhir kalinya, karena akuisisi oleh UBS diharapkan akan segera selesai.

Klien dengan cepat mulai menarik uang dari Credit Suisse setelah terjerat dalam gejolak pasar akibat runtuhnya pemberi pinjaman AS Silicon Valley Bank dan Signature Bank.

Hal ini menyebabkan otoritas Swiss berebut bersama paket penyelamatan yang melihat UBS setuju untuk mengambil alih Credit Suisse untuk 3 miliar franc Swiss dalam stok dan menanggung kerugian hingga 5 miliar franc. Itu juga termasuk 200 miliar franc dalam jaminan keuangan negara.

Baca Juga: Federal Reserve Beri Lampu Hijau untuk Kesepakatan UBS dengan Credit Suisse di AS



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×