Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Jika tidak ada vaksin, penahanan penyebaran virus adalah prioritas utama.
Vietnam berhasil mengendalikan gelombang Covid-19 sebelumnya. Negara berpenduduk 98 juta itu masih mencatatkan kurang dari 50 kematian. Akan tetapi, langkah-langkah protokol kesehatan baru dimulai di pusat bisnisnya di Kota Ho Chin Minh pada hari Senin.
Seorang sumber yang merupakan pelaku industri di Vietnam mengatakan, di bagian utara negara itu, pabrik yang memasok perusahaan teknologi global seperti Apple dan Samsung beroperasi di bawah kapasitas karena wabah.
Agribisnis terbesar di Thailand, Charoen Pokphand Foods Pcl, menutup pabrik unggas selama lima hari setelah para pekerja dinyatakan positif Covid-19. Ribuan lagi kasus telah ditemukan di pabrik, lokasi konstruksi, dan penjara.
Baca Juga: Kasus Covid-19 terus melonjak, Malaysia umumkan lockdown nasional mulai 1 Juni
Sementara itu, saat Malaysia memerintahkan "penguncian total" mulai Selasa untuk membendung penyebaran, para pejabat mengatakan beberapa pabrik dapat tetap beroperasi dengan kapasitas yang dipangkas.
Vaksinasi lambat
Malaysia telah mencoba untuk meningkatkan kampanye vaksinasi, tetapi kurang dari 6% orang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.
Beberapa negara Asia Tenggara kurang menekankan pada pengadaan vaksin daripada negara-negara Barat dengan alasan tidak mampu membelinya dan memiliki akses terbatas.
“Dengan segmen populasi yang lebih kecil yang dilindungi oleh vaksinasi, sebagian besar populasi tetap rentan,” kata Teo Yik Ying, dekan Sekolah Kesehatan Masyarakat Saw Swee Hock di Universitas Nasional Singapura.
"Sistem perawatan kesehatan di beberapa negara Asia Tenggara berisiko atau sudah kewalahan sepenuhnya," tambahnya.