CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Australia janjikan beri vaksin corona ke negara tetangga, termasuk Indonesia


Jumat, 21 Agustus 2020 / 07:15 WIB
Australia janjikan beri vaksin corona ke negara tetangga, termasuk Indonesia
ILUSTRASI. Australia janjikan beri vaksin corona ke negara tetangga, termasuk Indonesia. REUTERS/Anton Vaganov/File Photo


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Sydney. Australia berjanji mendistribusikan vaksin corona ke negara Pasifik dan beberapa negara di Asia Tenggara, jika Australia berhasil mengembangkan pasokan vaksin corona yang terbukti manjur. Australia juga menjanjikan pemberian vaksin corona bagi Indonesia.

Pemerintah Australia mengaku telah membuat kesepakatan dengan perusahaan obat yang berbasis di Inggris, AstraZeneca, untuk memproduksi vaksin corona secara lokal yang saat ini sedang diujicobakan di Universitas Oxford. Pada Rabu (19/8/2020) Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan, jika uji coba klinis vaksin corona berhasil dan dapat meningkatkan produksinya secara lokal, Pemerintah Australia juga berencana untuk menyalurkannya kepada negara-negara tetangganya, salah satunya Indonesia.

Baca juga: Iran pamerkan dua rudal baru yang lebih canggih, ini kemampuannya 

PM Morrison mengatakan dia telah membahas rencana vaksin corona tersebut dengan Presiden Joko Widodo saat terakhir kali mereka berbicara. Dalam penjelasannya ia mengatakan, sudah memberikan sinyal jika Australia mungkin juga akan meluncurkan vaksin corona ke negara-negara Asia Tenggara lainnya yang tertarik untuk menerimanya. "Kita punya peran di regional selain di dalam negeri dan kita akan memenuhi tanggung jawab tersebut," ujarnya.

Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt mengatakan, pemerintah dapat menggunakan fasilitas milik perusahaan bioteknologi CSL untuk memproduksi vaksin corona, baik untuk Australia maupun negara-negara lain di kawasan. "CSL memiliki fasilitas produksi vaksin di Melbourne dan perusahaan mana pun yang membawa vaksin masuk ke pasar, akan membutuhkan fasilitas produksi tambahan di seluruh dunia," ujarnya.

"Dan kita dapat memproduksi untuk Australia, untuk Selandia Baru, dan untuk wilayah Pasifik Selatan, untuk membantu orang lain," tambahnya.

Sumber dari Pemerintah Federal mengatakan, masih terlalu dini untuk memperkirakan biaya peluncuran vaksin tersebut nantinya, dan perlu waktu untuk berdiskusi dengan negara-negara Asia Tenggara untuk mengetahui apakah mereka tertarik untuk menerima vaksin corona dari Australia.

Perlu dana baru untuk bantu menyalurkan

Kelompok penyaluan bantuan luar negeri menyambut baik rencana yang diungkapkan PM Morrison, tapi mereka mendesak pemerintah Australia meningkatkan jumlah bantuan untuk mendanai peluncuran vaksin corona, ketimbang memotongnya dari anggaran bantuan yang sudah ada.

Baca juga: WHO minta Eropa tidak perlu lockdown lagi gara-gara corona, ini alasannya 

"Program kerja sama pembangunan dari Australia telah membuat jaringan untuk membantu meluncurkan vaksin ini ke kawasan Asia Pasifik. Tetapi kami telah mencapai akhir dari penggunaan anggaran bantuan," kata Marc Purcell, CEO dari lembaga Australian Council for International Development.

"Untuk melakukan ini secara efektif, diperlukan sumber baru. Jika tidak, kita berisiko kehabisan untuk bidang penting lain dari kerja sama pembangunan dan membahayakan hubungan yang sudah ada," tambah Purcell.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabar Baik, Indonesia Akan Kebagian Jatah Vaksin Corona dari Australia", 

Editor : Aditya Jaya Iswara

Perdana Menteri Australia Scott Morrison 



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×