kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Australia menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech untuk anak-anak berusia 12-15 tahun


Jumat, 23 Juli 2021 / 10:57 WIB
Australia menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech untuk anak-anak berusia 12-15 tahun
ILUSTRASI. Pfizer. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration//File Photo


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Regulator obat Australia telah menyetujui vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech untuk digunakan dengan anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun, Menteri Kesehatan Federal Greg Hunt mengatakan pada Jumat (23/7), ketika negara itu memerangi wabah varian Delta di tiga negara bagian.

Sebelumnya, izin serupa untuk penggunaan vaksin pada anak-anak telah disetujui beberapa minggu lalu oleh regulator di Amerika Serikat, Uni Eropa dan Inggris.

Hingga saat ini, vaksin Pfizer-BioNTech hanya disetujui untuk digunakan di Australia untuk orang berusia 16 tahun ke atas. Panel vaksinasi Australia akan menyarankan kelompok anak mana yang harus diprioritaskan untuk peluncuran vaksin dan kapan harus diberikan, kata Hunt.

Baca Juga: Tingkatkan protokol kesehatan antisipasi varian baru Covid-19

Dengan lebih dari 32.400 kasus COVID-19 dan 915 kematian, Australia telah menangani pandemi jauh lebih baik daripada banyak negara maju lainnya, tetapi penguncian stop-and-start dan peluncuran vaksin yang lamban telah menyebabkan frustrasi.

Perdana Menteri Scott Morrison pada hari Kamis meminta maaf atas program vaksinasi yang lambat karena pemerintahnya berupaya mempercepat inokulasi dan memenuhi target untuk memvaksinasi populasi orang dewasa pada akhir 2021.

Sejauh ini, hanya di bawah 15 persen dari populasi orang dewasa telah divaksinasi lengkap.

Selanjutnya: Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo dihantui Covid-19




TERBARU

[X]
×