kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Australia tidak akan membuka pintu untuk turis asing hingga tahun 2022


Rabu, 06 Oktober 2021 / 11:47 WIB
Australia tidak akan membuka pintu untuk turis asing hingga tahun 2022
ILUSTRASI. Sydney Opera House di tengah pelonggaran pembatasan penyakit Covid-19 di Sydney, Australia, 20 Mei 2020.


Sumber: AP | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Dewan Ekspor Pariwisata Australia ingin pengunjung internasional kembali pada Maret. Banyak operator pariwisata Australia kini frustrasi karena tidak ada rincian lebih lanjut tentang bagaimana perjalanan liburan akan dilanjutkan.

"Kedatangan turis internasional harus menjadi bagian dari rencana tersebut. Bahkan jika itu bukan prioritas pertama, kami ingin melihat bagaimana ini akan berhasil. Ada banyak bisnis yang hanya sekadar bertahan," kata Daniel Gschwind, kepala eksekutif Dewan Industri Pariwisata Queensland.

Pekan lalu, PM Morrison mengatakan bahwa pemerintahnya akan bekerja menuju aturan perjalanan bebas karantina untuk negara-negara tertentu, seperti Selandia Baru. Namun, Morrison tidak merinci kapan kebijakan itu akan diterapkan.

Sayangnya, Selandia Baru memberlakukan kembali karantina setelah pihak berwenang Australia kehilangan kendali atas wabah varian delta yang sangat menular, yang dibawa ke Sydney pada Juni oleh awak udara AS.

Saat ini Australia masih terus berusaha memerangi wabah sambil mempercepat program vaksinasi secara nasional yang sempat terlambat.

Pada hari Selasa, rekor jumlah infeksi kembali pecah di negara bagian Victoria dengan 1.763 infeksi. Jumlah tersebut merupakan rekor nasional yang tercatat dalam sehari. Rekor nasional sebelumnya tercatat di New South Wales pada 10 September, dengan 1.599 infeksi baru dalam sehari.

Selanjutnya: Negara bagian Victoria catat kenaikan kasus Covid-19 harian tinggi, vaksinasi dikebut




TERBARU

[X]
×