Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Apakah Elon Musk benar-benar mendapat keuntungan dari tambang zamrud? Pernyataan sang ayah bertentangan dengan penyangkalan Musk, menciptakan cerita membingungkan tentang kekayaan dan ambisi keluarga Musk.
Berikut adalah penelusuran kisah yang menarik ini serta implikasinya terhadap kesuksesan Elon Musk.
Elon Musk, pendiri SpaceX dan Tesla, secara tegas menyangkal bahwa keluarganya pernah memiliki tambang zamrud.
Baca Juga: Donald Trump Klaim Kemenangan Pemilu AS, Begini Respons Elon Musk
Melansir India Defence Review, Senin (20/1/2025). Ia menyebut isu tersebut sebagai rumor belaka. Bahkan, Musk menawarkan satu juta Dogecoin kepada siapa saja yang dapat membuktikan keberadaan tambang tersebut.
Namun, di masa lalu, terdapat momen di mana pernyataannya tampak mengindikasikan tambang itu memang ada.
Pada Januari lalu, Musk kembali menyuarakan keberatannya terhadap spekulasi ini, menyebutnya sebagai topik yang mengganggu. Sikap yang berubah-ubah ini semakin memicu misteri di sekitar cerita tersebut.
Di sisi lain, Errol Musk, ayah Elon, bersikeras bahwa tambang zamrud tersebut nyata dan memiliki peran penting dalam sejarah keluarga mereka.
Baca Juga: Gara-gara Elon Musk, Dana Pensiun Terbesar di Eropa Jual Seluruh Saham Tesla
Ia mengklaim memiliki bukti dan menegaskan bahwa semua anaknya, termasuk Elon, mengetahuinya.
Errol menceritakan bagaimana ia menemukan tambang tersebut melalui pertemuan dengan seorang pria Italia di Zambia. Kesepakatan mereka hanya berdasarkan jabat tangan, tanpa kontrak atau dokumen formal.
Menurut Errol, tambang tersebut bukanlah operasi pertambangan resmi. Batu zamrud hanya ditemukan di tanah di daerah terpencil, mencerminkan situasi serba tak terstruktur yang lazim terjadi di Zambia saat itu.
Errol menyebutkan bahwa penjualan zamrud dari tambang tersebut membantu mendanai pendidikan Elon, termasuk biaya hidupnya selama berkuliah di Universitas Pennsylvania.
Baca Juga: Elon Musk Mangkir dari Panggilan Pengadilan Soal Kuis US$ 1 juta Jelang Pemilu AS
Meskipun Elon mendapatkan beasiswa, Errol mengklaim penjualan zamrud berperan dalam mendukung kehidupan awal Elon di Amerika.
Narasi ini memberikan perspektif berbeda tentang perjalanan Elon Musk. Kisah tentang modal keluarga tampak bertolak belakang dengan citra Musk yang kerap digambarkan sebagai individu mandiri yang mengandalkan kerja keras.
Errol percaya bahwa kesuksesan Elon bukan hanya soal uang. Menurutnya, Elon menghindari label sebagai orang yang hanya mengandalkan kekayaan keluarga.
Ia menilai, meskipun ada dukungan finansial dari keluarga, Elon telah mengambil risiko besar dan bekerja keras untuk mencapai pencapaian luar biasa.
Baca Juga: Meta Merilis Model AI Terbaru, Begini Respons Elon Musk
Kisah tentang tambang zamrud ini, apakah benar atau hanya mitos, tetap memikat perhatian publik.
Cerita ini tidak hanya memicu perdebatan tentang latar belakang kekayaan Elon Musk tetapi juga memunculkan diskusi yang lebih luas tentang peran hak istimewa dan ambisi dalam meraih kesuksesan.