kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Bank Dunia Setujui Pembiayaan Sektor Energi Rendah Karbon India US$ 1,5 Miliar


Jumat, 30 Juni 2023 / 12:58 WIB
Bank Dunia Setujui Pembiayaan Sektor Energi Rendah Karbon India US$ 1,5 Miliar
ILUSTRASI. Bank Dunia menyetujui pembiayaan US$ 1,5 miliar untuk mempercepat pengembangan sektor energi rendah karbon di India.


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Bank Dunia telah menyetujui pembiayaan sebesar US$ 1,5 miliar untuk mempercepat pengembangan sektor energi rendah karbon di India.

Mengutip Reuters, Jumat (30/6), dalam pernyataan resminya, Bank Dunia mengungkapkan, pembiayaan tersebut akan membantu India mempromosikan energi rendah karbon dengan meningkatkan energi terbarukan, mengembangkan hidrogen hijau dan merangsang pembiayaan iklim untuk investasi energi rendah karbon.

“Program ini akan mendukung keberhasilan pelaksanaan Misi Hidrogen Hijau Nasional yang bertujuan untuk merangsang investasi sektor swasta sebesar US$ 100 miliar pada tahun 2030,” kata Auguste Tano Kouame, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk India.

Baca Juga: World Bank Approves $ 1.5 Billion Financing for India's Low Carbon Energy Sector

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pasokan energi terbarukan dengan mengurangi biaya dan meningkatkan integrasi jaringan listrik, sambil membantu India mencapai komitmen kapasitas energi terbarukan sebesar 500 gigawatt (GW) pada tahun 2030.

Pemerintah berencana mengeluarkan penawaran untuk 50 GW energi terbarukan setiap tahun dari periode tahun 2023-2024 hingga tahun 2027-2028, yang akan menghindari emisi karbon sebesar 40 juta ton per tahun pada tahun 2026.

Baca Juga: IMF: Ekonomi Indonesia 2023 Salah Satu yang Tertinggi di Antara G20 & Asean-6

Bank Dunia mengatakan bahwa meskipun konsumsi energi per kapita India hanya sepertiga dari rata-rata global, permintaan diperkirakan akan tumbuh pesat dengan ekspansi ekonomi.

Ini menyerukan penghentian bertahap sumber energi berbasis fosil sejalan dengan tujuan India untuk mencapai net-zero pada tahun 2070.


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×