kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.371   53,00   0,32%
  • IDX 7.929   23,53   0,30%
  • KOMPAS100 1.106   -3,50   -0,32%
  • LQ45 813   -4,79   -0,59%
  • ISSI 267   0,73   0,27%
  • IDX30 421   -2,74   -0,65%
  • IDXHIDIV20 489   -3,19   -0,65%
  • IDX80 123   -0,62   -0,50%
  • IDXV30 131   -1,00   -0,75%
  • IDXQ30 136   -1,30   -0,95%

Banyak Musisi Dunia yang Hengkang dari Spotify, Apa yang Terjadi?


Rabu, 27 Agustus 2025 / 08:08 WIB
Banyak Musisi Dunia yang Hengkang dari Spotify, Apa yang Terjadi?
ILUSTRASI. Sejumlah musisi ternama dari berbagai negara telah menarik musik mereka dari Spotify dalam dua bulan terakhir. REUTERS/Lucas Jackson


Sumber: Indian Express | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Apakah Spotify telah berupaya mengatasi masalah ini?

Spotify meningkatkan sistem royaltinya pada tahun 2017 dan meluncurkan sistem pelaporan tahunan bernama inisiatif 'Loud and Clear' pada tahun 2021 untuk transparansi yang lebih baik. 

Sistem ini menekankan bahwa perusahaan membayar label, penerbit, dan agregator, tetapi bukan artis. Pembayaran langsung merupakan tuntutan utama para musisi.

Spotify juga mencoba mengatasi isu-isu lain. Spotify memperkenalkan aturan baru bagi orang-orang yang mencoba mengakali sistem dengan merilis musik dalam jumlah besar, dan memperkenalkan aturan minimal 1.000 pemutaran sebelum sebuah lagu mendapatkan royalti. 

Spotify juga menargetkan trek 'noise' pendek di bawah 30 detik, yang dibuat khusus untuk menghasilkan royalti. Durasi minimumnya ditingkatkan menjadi dua menit.

Tonton: Royalti Bikin Bingung, PO Primajasa 'Puasa' Musik, Cek Tarif Royalti Lagu untuk Bus

Spotify baru-baru ini mengklaim sedang berupaya mendeteksi musik buatan AI. Namun, Spotify belum menanggapi kontroversi seputar investasi Ek. Akibatnya, kesenjangan antara nilai artistik dan langkah strategis salah satu platform streaming terbesar ini terus melebar. 

"Saya yakin orang-orang akan mengkritiknya dan itu tidak masalah. Secara pribadi, saya tidak khawatir. Saya lebih fokus melakukan apa yang saya anggap benar dan saya 100 persen yakin bahwa ini adalah hal yang tepat untuk Eropa," ujar Ek kepada The FT.

Selanjutnya: Review Oppo A18 Smartphone Terjangkau dengan Fitur Menarik

Menarik Dibaca: Review Oppo A18 Smartphone Terjangkau dengan Fitur Menarik




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×