kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini cara Facebook, Twitter, dan TikTok tangkal hoaks virus corona


Kamis, 06 Februari 2020 / 17:33 WIB
Begini cara Facebook, Twitter, dan TikTok tangkal hoaks virus corona
ILUSTRASI. Logo Facebook and Twitter tampak di sebuah jendela gerai di Malaga, Spanyol, 4 Juni 2018.


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Wabah virus corona baru tengah menjadi perhatian dunia. Media sosial, seperti Facebook, Twitter, TikTok, YouTube, Snapchat, dan Reddit, mencoba berkontribusi dalam menangani virus tersebut.

Tentu, bukan secara medis, melainkan dengan cara menyediakan informasi tepercaya mengenai virus corona baru yang bebas hoaks. Sejumlah media sosial mengedukasi penggunanya tentang virus mematikan itu.

Selain menyebarkan berita positif, para platform media sosial juga memblokir konten yang mengandung informasi menyesatkan soal virus yang sudah menewaskan lebih dari 500 orang tersebut.

Baca Juga: Temukan 63 hoaks tentang virus corona, begini langkah Kominfo

Facebook, misalnya. Media sosial besutan Mark Zuckerberg ini mengambil langkah tegas, dengan menghapus konten yang berisi informasi salah tentang virus corona baru.

Facebook juga memberlakukan kebijakan serupa pada Instagram. Mereka akan memblokir hashtag (tagar) yang pengguna pakai untuk menyebarkan informasi hoaks soal virus corona di Instagram.

YouTube pun demikian. Platform video milik Google ini akan menampilkan video dari sumber tepercaya ketika pengguna memasukkan kata kunci "coronavirus" pada bilah pencarian di YouTube.

Baca Juga: Malaysia melaporkan kasus pertama penularan virus corona dari manusia ke manusia



TERBARU

[X]
×