Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – SINGAPURA. Bank sentral Singapura memiliki cara unik dalam mengelola kebijakan moneter, yakni dengan menyesuaikan nilai tukar dolar Singapura alih-alih mengubah suku bunga domestik seperti yang umum dilakukan banyak negara.
Monetary Authority of Singapore (MAS) menetapkan jalur yang disebut policy band dari Singapore dollar nominal effective exchange rate (S$NEER), sehingga mata uang lokal menguat atau melemah terhadap mata uang mitra dagang utama Singapura.
Mengapa Singapura Memilih Cara Ini?
Singapura adalah ekonomi kecil yang sangat bergantung pada perdagangan. Total ekspor dan impor barang serta jasa lebih dari tiga kali Produk Domestik Bruto (PDB) negara itu.
Hampir 40 sen dari setiap dolar Singapura yang dibelanjakan domestik digunakan untuk impor.
Dalam kondisi seperti ini, nilai tukar memiliki pengaruh lebih besar terhadap inflasi dibanding suku bunga domestik.
Contohnya, jika dolar Singapura menguat terhadap mata uang mitra dagang utama, harga barang dan jasa impor akan turun, sehingga membantu menekan harga yang harus dibayar rumah tangga.
Apa Itu S$NEER?
S$NEER adalah indeks yang terdiri dari nilai tukar bilateral antara Singapura dan mitra dagang utamanya.
Indeks ini diukur dengan bobot perdagangan, di mana bobot diberikan sesuai pentingnya hubungan dagang dengan masing-masing mitra.
MAS menyebut, pendekatan ini memungkinkan dolar Singapura bergerak secara kolektif terhadap mitra dagang utama, yang menentukan level harga umum di Singapura.
Bagaimana Mekanisme Policy Band S$NEER?
MAS tidak menetapkan nilai tukar secara tepat atau mengendalikannya secara real time.
Sebaliknya, S$NEER bergerak dalam rentang policy band yang level pastinya tidak diungkapkan.
Jika keluar dari rentang ini, MAS akan membeli atau menjual dolar Singapura untuk menstabilkan.
Tiga parameter policy band yang dapat diubah MAS adalah:
- Slope (kemiringan): Mengatur kecepatan penguatan atau pelemahan dolar Singapura.
- Level / Mid-point (titik tengah): Menentukan penguatan atau pelemahan S$NEER secara langsung, berguna untuk situasi drastis seperti resesi.
- Width (lebar): Memperbolehkan lebih banyak volatilitas S$NEER.
Sebelumnya, hingga 2024, MAS meninjau tiga parameter ini minimal dua kali setahun, biasanya April dan Oktober.
Namun, sejak 2024, bank sentral mulai mengumumkan kebijakan setiap kuartal, agar penilaian ekonomi dapat disampaikan lebih cepat.