kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini nasib orang kaya di China jika punya masalah dengan pemerintah


Jumat, 23 April 2021 / 08:29 WIB
Begini nasib orang kaya di China jika punya masalah dengan pemerintah
ILUSTRASI. Semakin banyak orang kaya di China, akan mendatangkan risiko menjadi perhatian pemerintah atas berbagai tindakan yang mereka lakukan. REUTERS/Charles Platiau


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Menurut Duncan Clark, penulis buku Alibaba: The House Jack Ma Built, ada berbagai peraturan khusus di China dan Jack Ma sudah salah langkah. 

"Memang sebagai pengusaha mereka harus melakukan sesuatu yang berisiko. Menjadi pengusaha adalah melakukan sesuatu di luar norma," kata Clark. "Namun keadaan sudah berubah di bawah kepemimpinan sekarang dan partai lebih agresif." 

Menurut Wu Qiang, Jack Ma sebenarnya memiliki beberapa koneksi politik namun lebih ke bekas Presiden Jiang Zemin. Hal itu tidaklah banyak membantu dalam urusan dengan pemerintahan sekarang di bawah Presiden Xi Jinping. 

Wu Qiang mengatakan Jack Ma kesulitan untuk menemui para elit politik di masa-masa dia 'menghilang' selama beberapa bulan. 

"Jack Ma berulang kali ke Beijing, berusaha bertemu dengan pejabat Bank Sentral dan Politbiro, namun dia tidak memiliki akses masuk," kata Wu Qiang. 

Baca Juga: Bisnisnya direcokin regulator, Jack Ma bukan lagi orang paling kaya di China

Jack Ma tidak dipenjara namun mendapat hukuman 

Kita sekarang melihat bagaimana pemerintah China menghukum orang seperti Jack Ma, yang selama sekian lama sebelumnya seperti tidak tersentuh. China sekarang dengan agresif berusaha menghentikan laju berbagai perusahaan milik Jack Ma. 

Awal bulan ini Alibaba "menerima" denda US$ 3,6 miliar (sekitar Rp 52,3 triliun) yang dijatuhkan karena perilaku anti monopoli. 

"Untuk melaksanakan tanggung jawabnya kepada masyarakat, Alibaba akan beroperasi sesuai dengan hukum yang berlaku dan tumbuh lewat inovasi," kata Alibaba dalam sebuah pernyataan. 

Sementara itu Ant Group sudah dikenai aturan lebih ketat sehingga membuatnya menjadi perusahaan yang tidak sebesar sebelumnya. Dan Jack Ma masih memiliki kebebasan, paling tidak sampai sekarang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nasib Orang Kaya di China, jika Punya Masalah dengan Pemerintah"

Editor : Shintaloka Pradita Sicca

Selanjutnya: China mengalami peningkatan jumlah orang super kaya tercepat di dunia pada 2020




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×