kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini respons China saat AS menyatakan memberikan dukungan kuat ke Taiwan


Senin, 10 Agustus 2020 / 14:39 WIB
Begini respons China saat AS menyatakan memberikan dukungan kuat ke Taiwan


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Jet tempur angkatan Udara China secara singkat melintasi garis tengah Selata Taiwan pada hari Senin, saat Menteri Kesehatan Amerika Serikat (AS) Alex Azar berkunjung ke pulau tersebut.  Kehadiran jet tempur China tersebut dilacak rudal Taiwan.

Azar tiba di Taiwan pada hari Minggu sebagai pejabat tingkat tertinggi AS yang berkunjung dalam empat dekade. Perjalanan Azar yang dikutuk oleh China yang mengklaim Taiwan sebagai miliknya, telah semakin menegangkan hubungan AS-China.

Baca Juga: Menkes AS sampaikan dukungan kuat ke Taiwan dalam lawatannya ke Taipei

China bahkan menjanjikan pembalasan yang tidak disebutkan atas perjalanan Azar tersebut. Namun China terlihat menerbangkan pesawat tempur J-11 dan J-10 dan melintasi perbatasan dengan Taiwan yang senstitif sekitar pukul 9 pagi waktu setempat, tak lama sebelum Azar bertemu Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.

Angkatan Darat Taiwan mengatakan, pesawat tempur China itu dilacak rudal anti-pesawat Taiwan yang berbasis di darat dan diusir oleh pesawat Taiwan yang berpatroli, kata angkatan udara Taiwan dalam pernyataan tertulis oleh Kementerian Pertahanan Taiwan seperti dilansir Reuters, Senin (10/8).

Kehadiran militer China yang melewati garis media selat itu merupakan ketiga kalinya sejak 2016.

Di tengah hubungan yang memburuk antara Washington dan Beijing, pemerintahan Trump telah memprioritaskan penguatan dukungannya terhadap pulau demokrasi itu, dan meningkatkan penjualan senjata.

Baca Juga: Taipan media Hong Kong Jimmy Lai ditangkap di bawah UU Keamanan Nasional

“Merupakan kehormatan sejati berada di sini untuk menyampaikan pesan dukungan dan persahabatan yang kuat dari Presiden Trump ke Taiwan,” kata Azar kepada Tsai di Kantor Kepresidenan, berdiri di depan dua bendera Taiwan.

Washington memutuskan hubungan resmi dengan Taipei pada 1979 untuk mendukung Beijing.




TERBARU

[X]
×