kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini respons China saat AS menyatakan memberikan dukungan kuat ke Taiwan


Senin, 10 Agustus 2020 / 14:39 WIB
Begini respons China saat AS menyatakan memberikan dukungan kuat ke Taiwan
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat (AS), Alex Azar, mengenakan masker saat menghadiri pertemuan dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di kantor kepresidenan, di Taipei, Taiwan 10 Agustus 2020. Kantor Berita Pusat / Kolam via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Jet tempur angkatan Udara China secara singkat melintasi garis tengah Selata Taiwan pada hari Senin, saat Menteri Kesehatan Amerika Serikat (AS) Alex Azar berkunjung ke pulau tersebut.  Kehadiran jet tempur China tersebut dilacak rudal Taiwan.

Azar tiba di Taiwan pada hari Minggu sebagai pejabat tingkat tertinggi AS yang berkunjung dalam empat dekade. Perjalanan Azar yang dikutuk oleh China yang mengklaim Taiwan sebagai miliknya, telah semakin menegangkan hubungan AS-China.

Baca Juga: Menkes AS sampaikan dukungan kuat ke Taiwan dalam lawatannya ke Taipei

China bahkan menjanjikan pembalasan yang tidak disebutkan atas perjalanan Azar tersebut. Namun China terlihat menerbangkan pesawat tempur J-11 dan J-10 dan melintasi perbatasan dengan Taiwan yang senstitif sekitar pukul 9 pagi waktu setempat, tak lama sebelum Azar bertemu Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.

Angkatan Darat Taiwan mengatakan, pesawat tempur China itu dilacak rudal anti-pesawat Taiwan yang berbasis di darat dan diusir oleh pesawat Taiwan yang berpatroli, kata angkatan udara Taiwan dalam pernyataan tertulis oleh Kementerian Pertahanan Taiwan seperti dilansir Reuters, Senin (10/8).

Kehadiran militer China yang melewati garis media selat itu merupakan ketiga kalinya sejak 2016.

Di tengah hubungan yang memburuk antara Washington dan Beijing, pemerintahan Trump telah memprioritaskan penguatan dukungannya terhadap pulau demokrasi itu, dan meningkatkan penjualan senjata.

Baca Juga: Taipan media Hong Kong Jimmy Lai ditangkap di bawah UU Keamanan Nasional

“Merupakan kehormatan sejati berada di sini untuk menyampaikan pesan dukungan dan persahabatan yang kuat dari Presiden Trump ke Taiwan,” kata Azar kepada Tsai di Kantor Kepresidenan, berdiri di depan dua bendera Taiwan.

Washington memutuskan hubungan resmi dengan Taipei pada 1979 untuk mendukung Beijing.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×