Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, Syamsul Ashar | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Ketiga, pemerintah Arab Saudi menempuh upaya ini sebagai langkah pengamanan yang secara konsiten yang telah merka lakukan guna membatasi penyebaran virus corona. Kebijakan ini sekaligus upaya mencegah merebaknya wabah virus ini masuk ke Mekkah dan Madinah, dua kota suci umat Islam yang sangat perlu diperhatikan keamanannya dari segala wabah penyakit.
Keempat, kebijakan penghentian umrah ini akan terus dievaluasi guna menentukan keputusan ini tetap dijalankan atau dihentikan pada waktu tertentu.
Baca Juga: Ihram Asia akan lakukan penjadwalan ulang jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya
Kelima, "Terkait hal itu, KBRI Riyadh menghimbau seluruh WNI di Arab Saudi untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke kota Mekkah dan Madinah, " dikutip dari pengumuman tersebut yang diterima KONTAN melalui pesan Instagram dari akun resmi Kedutaan Besar RI di Riyadh Jumat (6/3) dini hari.
Keenam, WNI di Arab Saudi juga perlu berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi terkait virus corona menginggat anacaman bagi penyebar hoax di arab saudi yang sangat tinggi yaitu denda 3 juta Riyal dan lima tahun penjara.
Baca Juga: Arab Saudi dikabarkan tunda umrah tahun ini, biro umrah tunggu informasi resmi
Ketujuh, dalam keadaan mendesak WNI di Arab Saudi bisa menghubungi nomor perwakilan Republik Indonesia di Arab Saudi KBRI Riyadh +966569173990 dan +966569094526 sedangkan KJRI Jeddah +966503609667