kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Berang, China: AS setop gunakan masalah spionase untuk fitnah kami


Senin, 27 Juli 2020 / 23:10 WIB
Berang, China: AS setop gunakan masalah spionase untuk fitnah kami
ILUSTRASI. Seorang pria mengangkat plakat Konsulat AS di Konsulat Jenderal AS di Chengdu, Provinsi Sichuan, China, 26 Juli 2020. REUTERS/Thomas Peter


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China pada Senin (27/7) mendesak Amerika Serikat (AS) untuk "berhenti menggunakan apa yang mereka sebut masalah spionase" untuk memfitnah Tiongkok.

"Sudah menjadi rahasia umum bahwa AS menjalankan program spionase dan pencurian yang agresif di seluruh dunia, bahkan tidak menyisakan sekutu-sekutunya. Ada bukti kuat untuk ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin.

"Dunia telah melihat tindakan pencuri yang sebenarnya menangis untuk hentikan pencuri berkali-kali," ujarnya seperti dikutip Channelnewsasia.com. "Kami mendesak AS untuk berhenti menggunakan apa yang mereka sebut masalah spionase untuk mencoreng Cina".

Baca Juga: Hubungan memburuk, China sudah ambil alih gedung konsulat AS di Chengdu

Wang juga menanggapi pertanyaan dari wartawan yang meminta tanggapan Tiongkok terhadap kasus seorang pria Singapura yang mengaku bersalah pekan lalu di AS karena memata-matai negeri uak Sam untuk China.

"Saya tidak tahu apa yang baru saja kamu sebutkan," katanya menanggapi pertanyaan itu. "Tapi saya ingin menunjukkan, akhir-akhir ini, penegak hukum AS telah sibuk mengangkat apa yang mereka sebut masalah infiltrasi dan spionase China ke titik paranoia".

Pernyataan juru bicara itu datang di hari yang sama ketika Beijing mengumumkan Konsulat Jenderal AS di Chengdu ditutup, setelah memerintahkan penutupan kantor tersebut sebagai pembalasan karena China diusir dari Konsulatnya di Houston, Texas.

Baca Juga: Tensi tinggi, staf konsulat AS di Chengdu tinggalkan gedung dengan penjagaan ketat

"Penutupan Konsulat Chengdu adalah respons yang sah dan perlu dari China atas tindakan AS yang tidak dibenarkan dengan menutup Konsulat China di Houston," sebut Wang.

Dia mengatakan, beberapa anggota staf AS di Konsulat Chengdu "terlibat dalam kegiatan di luar kapasitas mereka, mencampuri urusan dalam negeri China, juga membahayakan keamanan dan kepentingan China".

Pejabat Washington, sementara itu, menyebutkan, ada upaya yang tidak dapat diterima oleh Konsulat China di Houston untuk mencuri rahasia perusahaan AS dan penelitian medis juga ilmiah.

Baca Juga: China marah besar gara-gara AS memaksa masuk konsulat Tiongkok di Houston

Cuplikan gambar dari stasiun televisi CCTV dari luar Konsulat AS di Chengdu menunjukkan bendera Amerika perlahan diturunkan pada Senin (27/7) pagi.

Sedang para diplomat China terakhir meninggalkan Konsulat Houston pada Jumat (24/7) pekan lalu, dengan para pejabat terlihat memuat karung-karung besar dokumen dan barang-barang lainnya ke dalam truk, serta melemparkan beberapa ke dalam keranjang sampah.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×