kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berbisnis sendiri setelah berjualan kendaraan (2)


Rabu, 25 Oktober 2017 / 16:02 WIB
Berbisnis sendiri setelah berjualan kendaraan (2)


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tri Adi

Pudwill memutuskan berhenti jualan mobil pada 1978. Ia dan kelima orang temannya mulai bisnis dengan usaha perdagangan. Berbagai jenis produk mereka dagangkan. Ia mengambil produk dari sejumlah negara seperti China, Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan dan dijual ke negara lain.

Lama-lama mereka memutuskan lebih banyak bermain di segmen produk perkakas. Tujuannya agar bisa lebih fokus di satu bisnis. Selain itu, segmen produk ini tingkat persaingannya saat itu masih longgar sehingga memberi peluang untuk tumbuh.

Bisnisnya lambat laun tumbuh pesat. Produk yang Pudwill pasarkan makin bisa diterima oleh pasar ekspor. Namun rupanya hal ini belum memuaskan baginya. Ia ingin mengembangkan bisnisnya lebih besar lagi.

Setelah berembuk dengan teman-temannya, Pudwill memutuskan bermain lebih dalam lagi di bisnis perkakas rumahtangga. Tak hanya sebagai pengekspor dari produk buatan pemain lain, namun juga ikut ambil bagian dalam rantai produksi perkakas.

Maka dengan niatan itu, mereka membentuk Techtronic Industries Company Limited pada 1985. Pada saat itu, dengan modal seadanya mereka membuat pabrik pembuatan baterai yang digunakan untuk perkakas tangan. Langkah ekspansi ini rupanya cukup berhasil menarik sejumlah produsen perkakas untuk menjadikan mereka sebagai penyuplai.

Namun rupanya ia belum juga merasa cukup puas. Sejumlah produk komponen lain, kembali dikembangkan oleh Techtronic Industries. Artinya semakin besar pula pangsa pasar yang bisa Pudwill raih.

Dengan kualitas dari produk-produk komponennya, Pudwill kembali membuat langkah berani. Ia berniat meningkatkan produksi dengan merakit perkakas. Untuk itu mencoba meyakinkan sejumlah produsen perkakas untuk membuat produk di pabriknya dengan cara makloon.

Langkah ini pun jadi anak tangga berikutnya bagi Pudwill untuk menjadi miliarder dari bisnis perkakas. Kini Techtronic Industries menjadi salah satu produsen perkakas rumahtangga terbesar di dunia. Pada tahun lalu, perusahaan ini mengantongi pendapatan sebanyak US$ 5,5 miliar.              

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×