Sumber: The Moscow Times | Editor: S.S. Kurniawan
"Kami percaya, orang-orang harus tahu jika berita yang mereka baca berasal dari publikasi yang mungkin berada di bawah pengaruh pemerintah," kata Kepala Kebijakan Keamanan Siber Facebook Nathaniel Gleicher dalam posting di blog, Kamis (4/6).
Menurut Gleicher, definisi Facebook tentang media yang dikendalikan oleh negara termasuk pengaruh terhadap konten editorial serta dukungan keuangan. Label akan muncul secara global di pustaka iklan dan halaman Facebook. Di AS, label juga akan muncul di posting Kabar Berita.
"Jika kami menentukan, ada cukup perlindungan untuk memastikan independensi editorial, kami tidak akan menerapkan label," ujar Gleicher.
Facebook mengatakan, pihaknya berkonsultasi dengan "lebih dari 65 ahli di seluruh dunia yang berspesialisasi media, pemerintahan, serta hak asasi manusia dan pembangunan" untuk menetapkan kebijakan label di media pemerintah.
Baca Juga: Protes ke Zuckerberg, karyawan Facebook mogok kerja dan berpaling ke Twitter