kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Berjuang lawan China, Taiwan sudah habiskan dana Rp 13,26 triliun tahun ini


Jumat, 09 Oktober 2020 / 07:56 WIB
Berjuang lawan China, Taiwan sudah habiskan dana Rp 13,26 triliun tahun ini
ILUSTRASI. Armada tempur Taiwan saat melakukan latihan militer.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Taiwan telah menghabiskan dana hampir US$ 900 juta atau setara Rp 13,26 triliun (kurs Rp 14.730) di sepanjang tahun ini untuk mengerahkan angkatan udaranya melawan serangan China. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Taiwan. Dia menggambarkan tekanan yang mereka hadapi saat ini sebagai sesuatu yang "besar".

Reuters memberitakan, China, yang mengklaim Taiwan yang demokratis sebagai wilayahnya sendiri, telah meningkatkan aktivitas militernya di dekat pulau itu. Langkah China merupakan tanggapan atas apa yang disebut Beijing sebagai "kolusi" antara Taiwan dan Amerika Serikat.

China marah atas meningkatnya dukungan AS untuk Taiwan, termasuk kunjungan pejabat senior pemerintah AS dan meningkatkan penjualan senjata.

Mengutip Reuters, dalam beberapa minggu terakhir, jet tempur China telah melintasi garis tengah Selat Taiwan, yang biasanya berfungsi sebagai zona penyangga tidak resmi, dan menerbangkan beberapa misi ke zona identifikasi pertahanan udara barat daya Taiwan.

Baca Juga: Armada kapal ikan China merapat ke Amerika Selatan, Chili waspada

Berbicara di parlemen, Menteri Pertahanan Taiwan Yen De-fa mengatakan angkatan udara Taiwan telah berjuang 2.972 kali melawan pesawat China tahun ini dengan biaya T$ 25,5 miliar (US$ 886,49 juta).

"Akhir-akhir ini tekanannya sangat besar. Untuk mengatakan sebaliknya akan menipu banyak orang," kata Yen, tanpa memberikan angka perbandingan untuk tahun lalu.

Dia mengklarifikasi bahwa angka 4.132 misi angkatan udara tahun ini, sebagaimana tercantum dalam makalah briefing parlemen kementerian, sudah termasuk pelatihan dan misi patroli reguler.

Baca Juga: AS peringatkan China atas upaya apa pun untuk merebut kembali Taiwan dengan paksa



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×