Sumber: CNBC | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Pendiri Microsoft Bill Gates memprediksi Amerika Serikat (AS) belum akan bebas dari wabah virus corona atau Covid-19 tahun 2020. Menurutnya, AS baru sepenuhnya bebas dari corona pada pada musim gugur 2021. Butuh waktu satu tahun lebih.
Filantropis ini punya alasan tersendiri mengapa ia mengatakan demikian. Menurut Bill Gates, orang terkaya kedua di dunia versi Forbes, butuh waktu lebih dari setahun untuk mengembangkan vaksin virus corona.
Dan sebelum vaksin virus corona ditemukan, setiap orang di AS belum sepenuhnya terbebas dari wabah ini.
Baca Juga: CEO Amazon Jeff Bezos kembali menduduki posisi orang terkaya dunia
“Vaksin ini sangat penting, karena sebelum Anda memilikinya, segala sesuatunya tidak akan menjadi normal,” kata miliarder dermawan itu kepada Woodruff pada hari Selasa (7/4) seperti dilansir CNBC.
Menurut Bill Gates AS dapat saja melonggarkan pembatasan sosial, tetapi risiko kembali membesarnya wabah ini cukup besar setidaknya sampai AS memiliki vaksin corona.
Maka, social distancing menurutnya sangat membantu menurunkan jumlah kasus COVID-19. Dan hal itu membantu melakukan contact tracing, yang lebih maksimal.
Ia menyarankan AS meniru China. Negeri Tirai Bambu ini merupakan model yang baik. "Mereka mengizinkan warganya kembali bekerja, tetapi mereka memakai masker. Memeriksa suhu tubuh mereka. Mereka tidak melakukan acara besar. Sehingga mereka bisa menghindari kembalinya virus ini, ”katanya.
Baca Juga: Kata Bill Gates, kehidupan bisa sepenuhnya normal kembali jika...
Bahkan Bill Gates mengatakan, memungkinkan adanya pertemuan anak muda dengan rentang usia sekitar 30 tahunan. Namun dengan tetap menjaga jarak dan mematuhi protokol Covid-19.
Akan tetapi, untuk pertemuan publik yang lebih besar, Bill Gates bilang belum memungkinkan sampai vaksin benar-benar sudah dihasilkan dan disebar secara luas.