kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisa tes massal dan diklaim efektif, AS borong 150 juta alat tes Covid-19 ini


Rabu, 02 September 2020 / 08:36 WIB
Bisa tes massal dan diklaim efektif, AS borong 150 juta alat tes Covid-19 ini
ILUSTRASI. Sebuah logo Abbott di kantor Mumbai, India, 8 September 2015. Saat ini, Abbott Laboratories siap memproduksi puluhan juta alat tes Covid-19 per bulan. REUTERS/Shailesh Andrade/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD SEARCH GLOBAL BUSINESS 16 OCT FOR ALL IMA


Sumber: Bloomberg | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Komunitas global terus berupaya memerangi pandemi corona (Covid-19). Kabar terbaru, Pemerintah AS memborong hampir semua alat tes Covid-19 yang diproduksi Abbott Laboratories pada tahun ini. Harga alat tes itu senilai US$ 5 per unit atau Rp 73.075 (kurs Rp 14.615 per dollar AS).

AS membeli 150 juta unit BinaxNOW, alat tes Covid-19 milik Abbott. Alat uji ini diklaim efektif, pengguna bisa mengetahui hasilnya hanya dalam tempo 15 menit.

Baca Juga: Harga minyak menguat ditopang data manufaktur AS yang ciamik

Pemerintah AS akan mengeluarkan dana US$ 750 juta untuk memborong 150 juta alat tes, menurut orang-orang yang mengetahui kesepakatan tersebut.

Abbott Laboratories mendapatkan otorisasi darurat pada Rabu pekan lalu, setelah pejabat kesehatan setempat menyetujui alat uji Covid-19 itu. Alat tersebut dinilai bisa bekerja tanpa bergantung pada peralatan laboratorium. Alhasil, kemampuan alat itu bisa membantu mengurangi penundaan pengujian yang selama ini menghambat otoritas setempat.

Pemerintahan Presiden Donald Trump menuai kritik pedas lantaran gagal melakukan pengujian Covid-19 secara terkoordinasi di AS. Saat ini pemerintah berencana membeli hampir semua pasokan alat tes yang inovatif dan dapat digunakan secara luas.

Tidak seperti alat uji lainnya, BinaxNOW bisa bekerja mandiri dan tidak memerlukan peralatan lain untuk mendapatkan hasil maksimal. Ini berarti pengujian dalam skala besar dapat dilakukan secara bersamaan.

Baca Juga: China ke AS: Setop berhubungan ilegal dengan Taiwan!

Abbott mengatakan akan menghasilkan 50 juta per bulan mulai Oktober dan berencana untuk menjualnya secara luas dengan harga US$ 5 per unit. Abbott menghabiskan ratusan juta dollar AS untuk pengadaan teknologi, infrastruktur, dan manufaktur demi menghasilkan BinaxNOW dan alat pengujian lainnya. Mereka mendanai sendiri inovasi tersebut.

“Ini adalah perkembangan besar yang akan membantu negara kami untuk tetap terbuka, membuat orang Amerika kembali bekerja, dan anak-anak kembali ke sekolah,” kata Alyssa Farah, direktur komunikasi Gedung Putih, seperti dikutip Bloomberg, belum lama ini.

Belum jelas siapa saja pihak yang akan menerima putaran awal tes Covid-19. Seorang pejabat administrasi mengatakan mereka akan mendatangi terlebih dahulu ke panti jompo, sekolah dan populasi berisiko tinggi lainnya. Permintaan uji Covid-19 diperkirakan akan tinggi, karena dapat membantu menjamin keamanan berbagai aktivitas, mulai dari penerbangan, restoran, hingga kantor.

Baca Juga: Bikin cemas, AS: China dekati kemampuan meluncurkan serangan triad nuklir




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×