Sumber: Reuters | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen mobil asal Jerman, BMW (BMWG.DE), mengumumkan penarikan kembali (recall) lebih dari 145.000 kendaraan di Amerika Serikat.
Keputusan ini diambil setelah ditemukan potensi starter mesin yang bisa mengalami panas berlebih (overheated), sehingga meningkatkan risiko kebakaran.
Informasi ini disampaikan oleh U.S. National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) pada Rabu (1/10/2025).
Baca Juga: BMW Recall 196.000 Kendaraan di AS karena Risiko Korsleting dan Kebakaran
Model yang Terdampak
Menurut regulator keselamatan lalu lintas AS, recall mencakup sejumlah model BMW keluaran tahun 2020, antara lain:
-
BMW 340i
-
BMW X7
-
BMW X5
BMW memastikan bahwa seluruh pemilik kendaraan yang terdampak dapat memperbaiki masalah ini secara gratis di dealer resmi. Perbaikan dilakukan dengan mengganti komponen engine starter.
Baca Juga: BMW Andalkan Seri Listrik Neue Klasse untuk Dongkrak Penjualan di China
Recall Kedua dalam Sepekan
Penarikan terbaru ini bukanlah kasus tunggal. Awal pekan ini, NHTSA juga mengumumkan bahwa BMW akan menarik kembali lebih dari 196.000 kendaraan di AS karena masalah serupa pada starter mesin. Masalah tersebut berpotensi menyebabkan overheating dan korsleting listrik (short circuit).
Langkah recall ini menjadi bagian dari komitmen BMW dalam menjaga standar keselamatan konsumen. Meskipun kasus kebakaran akibat starter mesin yang bermasalah belum dilaporkan secara luas, perusahaan menegaskan pentingnya tindakan pencegahan sebelum risiko yang lebih besar terjadi.