kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Boeing Ajukan Tawaran Kontrak Baru kepada Serikat Pekerja Perakitan Jet Tempur


Rabu, 23 Juli 2025 / 11:20 WIB
Boeing Ajukan Tawaran Kontrak Baru kepada Serikat Pekerja Perakitan Jet Tempur
ILUSTRASI. The Boeing logo is seen on the side of a Boeing 737 MAX at the Farnborough International Airshow, in Farnborough, Britain, July 20, 2022. REUTERS/Peter Cziborra


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID. Boeing telah mengajukan tawaran kontrak baru kepada anggota serikat pekerja yang merakit jet tempur di kawasan St. Louis, Amerika Serikat (AS).

Tawaran tersebut dikirimkan pada Selasa (22/7/2025) kepada lebih dari 3.200 anggota International Association of Machinists and Aerospace Workers (IAM) District 837.

Baca Juga: Airlangga Beberkan Perkembangan Rencana Garuda Beli 50 Pesawat Boeing

Dalam proposalnya, Boeing menawarkan kenaikan gaji umum sebesar 20% dalam kurun waktu empat tahun, bonus ratifikasi sebesar US$ 5.000, serta peningkatan jumlah cuti tahunan dan izin sakit.

Pimpinan lokal serikat pekerja merekomendasikan agar anggotanya menyetujui tawaran kontrak ini dalam pemungutan suara yang dijadwalkan pada Minggu, bertepatan dengan tanggal berakhirnya kontrak saat ini.

Baca Juga: Indonesia Impor 50 Pesawat Boeing, Garuda Akan Jadi Penerima Terbesar

Tawaran ini muncul di tengah ekspansi fasilitas manufaktur Boeing di St. Louis untuk produksi jet tempur terbaru Angkatan Udara AS, F-47, setelah memenangkan kontrak senilai miliaran dolar pada awal tahun ini.

Dengan adanya proyek ini, Boeing diperkirakan akan menambah jumlah tenaga kerjanya dalam beberapa tahun mendatang.


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×