CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   -35.000   -2,31%
  • USD/IDR 15.800   0,00   0,00%
  • IDX 7.322   55,53   0,76%
  • KOMPAS100 1.120   5,81   0,52%
  • LQ45 885   5,41   0,62%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 453   1,57   0,35%
  • IDXHIDIV20 545   1,27   0,23%
  • IDX80 128   0,70   0,54%
  • IDXV30 137   1,60   1,18%
  • IDXQ30 151   0,42   0,28%

Bom Bunuh Diri Mengguncang Stasiun di Pakistan, 25 Tewas dan Puluhan Terluka


Minggu, 10 November 2024 / 04:56 WIB
Bom Bunuh Diri Mengguncang Stasiun di Pakistan, 25 Tewas dan Puluhan Terluka
ILUSTRASI. People carry national flags as they celebrate, after Pakistan shot down two Indian military aircrafts, in Lahore, Pakistan February 27, 2019. REUTERS/Mohsin Raza


Sumber: Kompas.com | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - PAKISTAN. Bom bunuh diri meledak di stasiun Kota Quetta, Balochistan, Pakistan pada Sabtu (9/11/2024) pagi. 

Komisaris Quetta, Hamza Shafqaat menyatakan, sebanyak 25 orang meninggal dalam insiden tersebut dengan setidaknya 53 orang lainnya mengalami luka-luka. 

“Ledakan di stasiun kereta api itu adalah bom bunuh diri,” ucapnya, dikutip dari CNN, Sabtu (9/11/2024). 

Penumpang, pegawai kereta api, dan petugas keamanan termasuk di antara para korban tewas dari ledakan itu. 

Inspektur Polisi Senior Muhammad Baloch menyebutkan, ledakan bom tersebut terjadi pada pukul 09.00 pagi waktu setempat. 

“Ledakan terjadi saat banyak penumpang berada di peron,” ujar dia. 

Baca Juga: Kunjungan ke China, Presiden Prabowo Temui Bos Partai Komunis China, ini yang Dibahas

Kelompok separatis di wilayah tersebut, Baloch Liberation Army (BLA) mengeklaim bertanggung jawab atas serangan itu. 

Dalam sebuah pernyataan, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk keras bom bunuh diri di stasiun Quetta tersebut. 

Kesaksian seorang mata Seorang saki mata, Fareed mengungkapkan bahwa ledakan tersebut menyebabkan kekacauan. 

“Terjadi banyak kekacauan. Orang-orang berlarian ke sana kemari, orang-orang tergeletak tak berdaya, beberapa tanpa kaki, lengan, dan tangan,” ungkap dia. 

Baca Juga: Kunjungan ke China Prabowo Disambut Xi Jinping, ini yang Bikin Presiden RI Terkesan

Seorang saksi mata lain yang juga menjadi korban luka, Abdul Jabbar mengungkapkan bahwa ia segera dilarikan ke rumah sakit sipil. 

Fareed mengungkapkan bahwa dia sedang memasuki stasiun ketika ledakan terjadi, setelah membeli tiket dari kantor pemesanan. 

“Saya tidak bisa menggambarkan kengerian yang saya hadapi hari ini, rasanya seperti hari penghakiman telah tiba,” katanya dilansir dari BBC, Sabtu (9/11/2024). 

Saksi mata lain, Muhammad Sohail tiba tak lama setelah ledakan terjadi untuk mengejar kereta menuju ke Multan. 

“Semuanya hancur di stasiun, dan orang-orang tergeletak di tanah sambil berteriak minta tolong,” tuturnya.
 
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ledakan Bom Bunuh Diri di Stasiun Kereta Pakistan, 25 Orang Tewas", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/11/09/193000565/ledakan-bom-bunuh-diri-di-stasiun-kereta-pakistan-25-orang-tewas.

Selanjutnya: Orang Pintar Tidak Akan Menabung, Begini Penjelasan Robert Kiyosaki


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×