kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Brompton memburu pencuri sepeda hingga ke Indonesia, apa istimewanya sepeda itu?


Jumat, 17 Juli 2020 / 11:16 WIB
Brompton memburu pencuri sepeda hingga ke Indonesia, apa istimewanya sepeda itu?
ILUSTRASI. Salah satu sepeda Brompton edisi Wheels for Heroes hilang


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Kemanusiaan dalam "Wheels for Heroes"

Program ini berawal ketika pada tanggal 16 Maret 2020, Brompton Bike Hire -sebuah layanan penyewaan sepeda milik Brompton-, menjajaki kerja sama dengan Rumah Sakit St Barts dan NHS di London.

Mereka berinisiatif untuk menyediakan sepeda bagi para staf kesehatan yang bekerja di garis depan, agar selama bertugas bisa menghindari angkutan umum, terkait pandemi corona. Skema "sewa gratis" tersebut dengan cepat disambut oleh para pekerja medis.

Baca juga: Karena ini, Uni Eropa kirimkan dana ke Indonesia

500 sepeda yang tersedia seketika habis. Minat tersebut terus tumbuh, meskipun persediaan sepeda Brompton Bike Hire sudah habis.  Berangkat dari kondisi tersebut, lahirlah inisiatif Wheels for Heroes, yang melakukan kampanye penggalangan dana, untuk membuat lebih banyak sepeda.

Sambutannya luar biasa. Pada akhir kampanye selama sebulan terkumpul dana sebesar  318.000 poundsterling atau hampir Rp 5,9 miliar. Dana tersebut terkumpul dari 1.815 pendukung individu dan juga sumbangan dari kalangan industri. 

CEO Brompton, Will Butler-Adams lalu membuat inisiatif, bagi mereka yang menyumbang dana lebih dari 250 pounsterling atau lebih dari Rp 4,6 juta, berhak memberi nama pada satu sepeda. Beberapa penyumbang memilih untuk memberi nama sepeda sesuai nama mereka. Ada pula yang membubuhi nama orang-orang istimewa dalam hidup mereka.

Lalu, ada pula yang mengabadikan nama dokter dan perawat yang saat ini bekerja di NHS. Malah, ada yang lebih kreatif, -misalnya, menyematkan penggalan lirik lagu Woody Guthrie tentang perawatnya, "Your smile cured me".

Personalisasi sepeda edisi terbatas itu lalu diukir pada pelat nomor seri di bagian rangka utama sepeda Brompton. Lalu, nama mereka pun memiliki tempat permanen di dinding kehormatan di pabrik Brompton di Greenford, London.

Desain spesial Sepeda istimewa ini pun mendapat sentuhan unik pada penampilannya. Menggunakan dominasi warna putih dan biru terang, sepeda ini menjadi mudah dikenali sebagai Brompton "Wheels for Heroes" (WFH).

Ciri uniknya pula adalah stiker Wheels for Heroes pada bagian depan main frame di dekat handle post. Brompton memang dikenal sering membuat edisi spesial, yang kemudian harganya menjadi lebih mahal dari seri klasik.

Namun, untuk Brompton WFH berbeda. Seperti yang sudah disebut, sepeda ini tidak untuk dijual, dan sepenuhnya akan didedikasikan untuk pada pekerja kemanusiaan. Bahkan di situs Brompton disebutkan, inisiatif #WheelsforHeroes akan berlanjut secara permanen untuk mendukung para staf medis menerapkan pola hidup aktif dengan bersepeda.

"Kami bekerja sama dengan sejumlah NHS Trust untuk memastikan sepeda ini memiliki legacy di luar pandemi, dan terus digunakan oleh staf NHS untuk nikmati manfaat bersepeda jangka panjang."

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Heboh, Brompton Inggris Buru 1 Sepeda Curian yang Dijual di Indonesia", 

Editor : Glori K. Wadrianto



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×