kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Buntut ledakan mengerikan Beirut, PM Lebanon mengundurkan diri


Selasa, 11 Agustus 2020 / 07:12 WIB
Buntut ledakan mengerikan Beirut, PM Lebanon mengundurkan diri
ILUSTRASI. Dampak ledakan dahsyat di gudang pelabuhan kota Beirut. REUTERS/Mohamed Azakir TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIRUT. Perdana Menteri Lebanon mengumumkan pengunduran diri pemerintahnya pada Senin (10/8/2020). Dia mengatakan, ledakan mengerikan yang menghancurkan Beirut dan memicu kemarahan publik adalah hasil dari korupsi yang endemik.

Melansir Reuters, menurut pihak berwenang, ledakan pada 4 Agustus di gudang pelabuhan yang menyimpan lebih dari 2.000 ton amonium nitrat menewaskan sedikitnya 163 orang, melukai lebih dari 6.000 orang dan menghancurkan sebagian besar ibu kota Mediterania. Ledakan ini semakin memperparah kehancuran politik dan ekonomi di negara itu selama berbulan-bulan.

"Hari ini kami mengikuti keinginan rakyat dalam tuntutan mereka untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggungjawab atas bencana yang telah bersembunyi selama tujuh tahun," kata Perdana Menteri Hassan Diab dalam pidato mengumumkan pengunduran diri seperti yang dikutip Reuters.

Baca Juga: Semakin banyak pejabat mengundurkan diri dari jabatannya pasca ledakan di Lebanon

Dia menyalahkan bencana itu pada korupsi endemik dan mengatakan mereka yang bertanggung jawab harus malu karena tindakan mereka telah menyebabkan bencana "tak terlukiskan".

"Saya katakan sebelumnya bahwa korupsi berakar di setiap tuas negara, tetapi saya telah menemukan bahwa korupsi lebih besar daripada negara," katanya.

Sementara itu, langkah Diab ini dinilai juga semakin menjerumuskan politik Lebanon ke dalam kekacauan dan selanjutnya dapat menghambat pembicaraan yang sudah macet dengan Dana Moneter Internasional (IMF) tentang rencana penyelamatan keuangan.

Baca Juga: Unjuk rasa pasca ledakan di Lebanon meluas, PM Diab tawarkan solusi pemilu dini

Pembicaraan, yang digulirkan pada Mei lalu, ditunda karena kelambanan reformasi dan perselisihan antara pemerintah, bank dan politisi mengenai skala kerugian finansial yang besar.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×