kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.307.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.687   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.441   46,66   0,56%
  • KOMPAS100 1.174   5,66   0,48%
  • LQ45 856   2,95   0,35%
  • ISSI 292   1,06   0,36%
  • IDX30 447   3,06   0,69%
  • IDXHIDIV20 516   2,76   0,54%
  • IDX80 132   0,60   0,46%
  • IDXV30 139   0,47   0,34%
  • IDXQ30 142   0,75   0,53%

Bursa Australia Menguat Senin (10/11) Pagi, Ditopang Sektor Tambang dan Rebound ANZ


Senin, 10 November 2025 / 07:57 WIB
Bursa Australia Menguat Senin (10/11) Pagi, Ditopang Sektor Tambang dan Rebound ANZ
ILUSTRASI. The Australian Securities Exchange (ASX) is seen in Sydney, Wednesday, January 3, 2024.  (AAP Image/Steven Saphore via Reuters)


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Indeks saham Australia menguat pada perdagangan Senin (10/11) Pagi, didorong kenaikan harga komoditas yang mengangkat saham-saham pertambangan.

Sementara ANZ Group bangkit dari tekanan awal meski melaporkan penurunan laba tahunan.

Melansir Reuters, Indeks S&P/ASX 200 naik 0,3% ke level 8.799,50, setelah akhir pekan lalu turun 0,7%.

Baca Juga: Survei CIPD: Inggris Hadapi Dilema AI & Kenaikan Gaji Pekerja

Wakil Gubernur Bank Sentral Australia (RBA) Andrew Hauser dalam konferensi UBS di Sydney menyebut kebijakan moneter Australia menghadapi “tantangan tidak biasa” dan perlu tetap ketat untuk menekan inflasi yang diperkirakan berada di atas target hingga pertengahan 2026.

Saham pertambangan naik hampir 1% seiring penguatan harga tembaga, didukung pelemahan dolar AS.

Saham Rio Tinto menguat 0,3%, sementara Pilbara Minerals melonjak 4,8%.

Sektor energi juga menopang indeks dengan kenaikan 0,8% setelah harga minyak dunia menguat. Woodside Energy naik hampir 1%, sedangkan Santos bergerak datar.

Dari sektor keuangan, saham perbankan naik 0,4%. ANZ Group, bank terbesar keempat Australia, naik tipis 0,2% setelah sempat melemah, meski laba tunai tahunannya turun 14%.

Analis Citi menyebut hasil tersebut masih sesuai ekspektasi pasar dan akan “diterima dengan baik”.

Baca Juga: Trump Janjikan Dividen Tarif US$2.000, Pasar Kripto Langsung Bergairah

Sementara itu, Commonwealth Bank of Australia dijadwalkan merilis laporan keuangan kuartal I pada Selasa.

Sektor teknologi naik 0,4%, sedangkan kesehatan turun 0,2%.

Saham emas melonjak hampir 2% ke level tertinggi sejak 23 Oktober, mengikuti kenaikan harga emas global.

Sektor utilitas juga naik 0,2%, dipimpin oleh AGL Energy yang menguat 2,4% setelah menjual 19,9% sahamnya di Tilt Renewables senilai A$750 juta (US$487 juta).

Di Selandia Baru, indeks S&P/NZX 50 turun 0,3% ke 13.557,39.

Selanjutnya: Waralaba vs Wirausaha Mana yang Lebih Untung di Tahun 2025? Yuk, Cek Perbandingannya

Menarik Dibaca: Waralaba vs Wirausaha Mana yang Lebih Untung di Tahun 2025? Yuk, Cek Perbandingannya




TERBARU

[X]
×