kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.586   -30,00   -0,18%
  • IDX 8.242   75,52   0,92%
  • KOMPAS100 1.128   11,80   1,06%
  • LQ45 800   14,83   1,89%
  • ISSI 291   0,36   0,12%
  • IDX30 419   7,35   1,79%
  • IDXHIDIV20 473   8,43   1,82%
  • IDX80 125   1,53   1,24%
  • IDXV30 134   1,13   0,85%
  • IDXQ30 131   2,38   1,85%

Bursa Saham Australia Ditutup Menguat, Ditopang Saham Sektor Pertambangan


Kamis, 09 Oktober 2025 / 14:04 WIB
Bursa Saham Australia Ditutup Menguat, Ditopang Saham Sektor Pertambangan
ILUSTRASI. Kamis (9/10/2025), indeks S&P/ASX 200 ditutup menguat 0,3% ke 8.969,8 dengan saham sejumlah perusahaan pertambangan catat rekor tertinggi


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Bursa saham Australia ditutup menguat, ditopang saham pertambangan yang melonjak ke rekor tertinggi berkat harga komoditas yang kuat.

Kamis (9/10/2025), indeks S&P/ASX 200 ditutup menguat 0,3%, atau 22,20 poin, ke level 8.969,80.

Perusahaan pertambangan, yang menyumbang hampir seperempat dari indeks saham acuan dalam hal nilai pasar, naik 2% karena pembeli China kembali dari liburan panjang.

Harga bijih besi berjangka naik karena pengisian kembali stok di pabrik baja China, sementara tembaga melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari 16 bulan karena kekhawatiran pasokan.

Baca Juga: IHSG Naik 0,42% ke 8.199 pada Sesi I Kamis (9/10), MDKA, UNVR, AMMN Top Gainers LQ45

Seiring dengan reli harga komoditas utama, terdapat faktor pendorong lain yang menunjukkan momentum saham material akan berlanjut hingga sisa tahun 2025, kata Grady Wulff, analis pasar senior di Bell Direct.

Sektor ini, yang sangat bergantung pada konsumen logam utama China, telah naik 28,3% sepanjang tahun ini, melampaui kenaikan indeks acuan yang hampir 10%.

Prospek penurunan suku bunga AS, ketegangan geopolitik, dan overvaluasi sektor-sektor lain di pasar saham Australia akan tetap menjadi pendorong utama bagi sektor sumber daya, tambah Wulff.

Pada sesi ini, saham BHP dan Rio Tinto masing-masing naik 2,9% dan 1,6% pada hari Kamis. Sementara South32 melonjak 5,7% mencapai level penutupan tertinggi dalam tiga bulan.

Saham Lynas Rare Earths juga naik 5,3% ke level tertinggi dalam 14 tahun, sehari setelah menandatangani perjanjian untuk memasok magnet permanen tanah jarang ke sektor pertahanan dan komersial di AS.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Optimistis IHSG Bisa Terus Menguat To The Moon

Sementara itu, produsen tanah jarang utama, China, memperketat kontrol ekspor untuk komoditas tersebut. Hal ini diperkirakan akan mendorong harga komoditas lebih tinggi, sehingga mendorong permintaan tanah jarang yang diproduksi secara lokal karena produsen Australia dipandang sebagai pemasok yang "ramah" di pasar yang secara geopolitik lebih tegang, kata Wulff.

Di lain pihak, saham sektor keuangan turun 0,5%, dengan bank sentral utama Commonwealth Bank of Australia melemah 1,3%. Sub-indeks ini baru-baru ini berkinerja buruk di tengah kekhawatiran atas valuasi yang terlalu tinggi.

Selanjutnya: Ekspor Jerman Turun pada Agustus, Terimbas Tarif AS

Menarik Dibaca: Sinopsis The Woman in Cabin 10, Film Psychological Thriller Baru di Netflix




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×