Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
"Kami memahami beberapa siswa sangat ingin pulang. Tapi, dalam keadaan saat ini, dengan tetap tinggal di sana, mereka bisa menghindari infeksi silang dalam perjalanan pulang yang terburu-buru atau terjebak di tengah perjalanan ketika negara yang mereka transit di melakukan kontrol perbatasan yang ketat," kata Luo seperti dikutip Reuters.
Khawatir gelombang infeksi baru dari kasus impor, China meningkatkan tindakan karantina dan pemeriksaan di kota-kota besar termasuk Beijing. Setiap pelancong yang datang dari luar negeri harus tunduk pada kebijakan karantina.
Baca Juga: Sekitar 10% pasien corona yang sembuh di Wuhan positif lagi usai pulang dari RS
Dari kasus baru pada Rabu (25/3) yang Komisi Kesehatan Nasional laporkan, Shanghai memiliki kasus paling banyak dengan 18, diikuti wilayah Mongolia Dalam sebanyak 12, dan Provinsi Guangdong 11.