kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cemas Soal Situasi Ukraina yang Memburuk, China Peringatkan Warganya


Rabu, 23 Februari 2022 / 09:49 WIB
Cemas Soal Situasi Ukraina yang Memburuk, China Peringatkan Warganya
ILUSTRASI. edutaan besar China di Ukraina memperingatkan warganya di sana untuk tidak mengunjungi ke wilayah yang tidak stabil. Image by ? Royalty-Free/Corbis


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Menteri Luar Negeri Wang Yi mengatakan pada Selasa (22/2/2022), China prihatin dengan situasi yang memburuk di Ukraina. China mengulangi seruannya kepada semua pihak untuk menahan diri dan menyelesaikan perbedaan melalui dialog.

Melansir Reuters, Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin memerintahkan pengerahan pasukan ke dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur setelah mengakui kemerdekaan mereka. Hal ini memperuncing krisis yang dikhawatirkan Barat dapat memicu perang besar-besaran. 

Rusia menyangkal rencana untuk menyerang Ukraina, tetapi telah mengancam tindakan "teknis-militer" yang tidak ditentukan kecuali menerima jaminan keamanan menyeluruh, termasuk janji bahwa tetangganya tidak akan pernah bergabung dengan NATO.

Kementerian Luar Negeri China melaporkan, Wang mengatakan kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melalui panggilan telepon, masalah keamanan yang sah dari negara mana pun harus dihormati. 

Baca Juga: Jepang Jatuhkan Sanksi kepada Rusia Atas Tindakan di Ukraina

"Situasi di Ukraina memburuk. China sekali lagi meminta semua pihak untuk menahan diri," kata Wang kepada Blinken.

Dalam panggilan tersebut, Blinken menggarisbawahi perlunya menjaga kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina di tengah konflik Rusia.

Sebelumnya pada hari Selasa, kedutaan besar China di Ukraina memperingatkan warganya di sana untuk tidak mengunjungi ke wilayah yang tidak stabil. Meski demikian, China tidak melarang warganya untuk bepergian. 

Baca Juga: Presiden Ukraina: Kami Mungkin Akan Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Rusia

"Kedutaan Besar China di Ukraina telah mengeluarkan peringatan kepada warga dan perusahaan China untuk memperkuat tindakan pencegahan keamanan," kata Wang Wenbin, juru bicara kementerian luar negeri.

Kedutaan akan memastikan bahwa kebutuhan makanan warga negara China di Ukraina terpenuhi tepat waktu, kata Wang pada konferensi pers reguler sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang kapan China akan menarik warganya.

China mengikuti dengan cermat situasi yang berkembang di Ukraina.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×