kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CEO SoftBank Masayoshi Son mengundurkan diri dari Jajaran direksi Alibaba


Kamis, 25 Juni 2020 / 18:43 WIB
CEO SoftBank Masayoshi Son mengundurkan diri dari Jajaran direksi Alibaba
ILUSTRASI. Masayoshi Son, president and chief executive officer of Softbank Mobile Corp., speaks at the GSM Association's Mobile Asia Congress in Hong Kong, China, on Thursday, Nov. 19, 2009. The GSMA Mobile Asia Congress takes place from Nov. 18-19. Photographer: J


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - CEO SoftBank Group Masayoshi Son memutuskan untuk keluar dari jajaran direksi Alibaba Group Holding Ltd setelah bergabung hampir 15 tahun dengan perusahaan tersebut.

Son menyampaikan hal itu ketika melakukan pertemuan pemegang saham tahunan perusahaan yang digelar di Tokyo, Jepang, Kamis (25/6/2020).

Baca Juga: Bos besar Softbank Masayoshi Son mundur dari Alibaba, ada apa?

Sebagaimana diketahui, Jack Ma juga mundur dari jajaran direksi SoftBank dan berlaku efektif mulai hari ini.

"Saya meminta (untuk mundur) sesuai dengan pengunduran diri Jack. Ia (Jack) lulus dari kami (SoftBank) dan aku juga lulus dari Alibaba," ungkap Son seperti dikutip dari Nikkei Asian Review, Kamis (25/6/2020).

Son menepis rumor bahwa keputusan tersebut sebagai pertanda perselisihan ia dengan Founder Alibaba.

Baca Juga: Daftar 4 perusahaan startup yang putuskan PHK karyawan karena pandemi corona

Kedua pemimpin terkaya di Asia ini merupakan sahabat karib ketika mereka pertama kali bertemu pada tahun 2005.

SoftBank masuk sebagai investor awal perusahaan milik Jack Ma hingga saat ini dengan mencatatkan valuasi sebesar US$ 600 miliar atau sekitar Rp 8,51 kuadriliun.

Son juga meluruskan, Pandemi Covid-19-lah yang membuat dirinya harus mundur dari jajaran direksi Alibaba.

Sebaliknya, kinerja Alibaba cukup baik dengan pertumbuhan 80% sehingga modal SoftBank di perusahaan e-commerce itu perlahan kembali pada kondisi sebelum adanya Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Terkena skandal, Bank Sentral Singapura sebut telah dapat lisensi aplikasi Wirecard

Son mengungkapkan, Alibaba merupakan aset berharga karena dapat mengangkat nama SoftBank. Adapun SoftBank telah melaporkan kerugian bersih tahun fiskal 2019 sebesar US$ 8,9 miliar atau sekitar Rp 132 triliun.

Kerugian tersebut pertama kalinya terjadi dalam sejarah perusahaan selama 15 tahun terakhir. Pandemi Covid-19 kemungkinan dapat terus menghancurkan taruhan terbesar SoftBank.

Sebagai informasi, SoftBank telah mendukung sejumlah perusahaan rintisan yakni, OYO, Uber, Zume, dan WeWork. Tersebab Corona, perusahaan yang disokong SoftBank telah memecat lebih dari 8.000 karyawan sejak Januari lalu. (Suhaiela Bahfein)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "CEO SoftBank Mundur dari Jajaran Direksi Alibaba"




TERBARU

[X]
×