Sumber: Global Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Semakin agresif, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China mengumumkan rencana latihan militer terpadu di tiga wilayah laut utama China dalam beberapa hari mendatang, Global Times melaporkan pada Minggu (23/8).
Dalam tiga wilayah ini, PLA akan mengadakan total empat latihan militer berbeda secara simultan. Masing-masing diadakan di Laut China Selatan, Laut Kuning, dan Laut Bohai.
Latihan militer sengaja dilakukan di banyak titik untuk mengasah kemampuan tempur gabungan lintas-wilaya pasukan PLA. Pakar militer China memperkirakan, jika suatu saat perang benar-benar pecah, maka lokasinya tidak akan berfokus pada satu titik saja.
Berdasarkan pernyataan dari administrasi keamanan maritim lokal di Guangzhou, latihan militer di Laut China Selatan, tepatnya di lepas pantai tenggara Provinsi Guangdong, akan dilaksanakan pada hari Senin hingga Sabtu pekan ini.
Wilayah lain di Laut China Selatan yang juga menjadi lokasi latihan berada di lepas panta tenggara Pulau Hainan. Di titik ini latihan juga akan berlangsung pada hari Senin hingga Sabtu.
Baca Juga: Kali ini di Laut Kuning, China kembali gelar latihan militer skala besar
Di Laut Kuning, yang ada di utara pulau Taiwan, dan Laut China Timur, PLA akan mengadakan latihan menembak berskala besar dari Sabtu hingga Rabu. Lokasi tepatnya berada di perairan luas di timur Qingdao, Provinsi Shandong dan Lianyungang, Provinsi Jiangsu.
Latihan menembak juga akan diadakan di Laut Bohai dari hari Senin pekan ini hingga 30 September, berdasarkan pengumuman dari Administrasi Keselamatan Maritim Tangshan hari Jumat (21/8) lalu.
Latihan militer terpadu di empat titik tersebut akan membuat pulau Taiwan dikelilingi pasukan PLA di utara dan selatan selama beberapa hari ke depan.
Song Zhongping, seorang pakar militer China, pada Global Times mengatakan bahwa PLA mungkin juga akan melakukan latihan anti-kapal, pertahanan udara, dan juga anti-kapal selam.
Song juga memprediksi bahwa latihan ini akan melibatkan beberapa cabang militer yang berbasis di beberapa wilayah negara.
Selain Angkatan Laut, pasukan lain dari Angkatan Darat, Angkatan Udara, Armada Roket, dan Pasukan Dukungan Strategis juga mungkin akan diterjunkan dalam latihan militer ini.
Menurut Song, PLA seharusnya tidak hanya menyiapkan latihan militer di Laut China Timur dan Selat Taiwan saja, tetapi di semua wilayah laut China, karena menurutnya, latihan ini harus bisa meningkatkan kemampuan pertempuran gabungan lintas regional.
Merupakan respon atas pergerakan AS
Baca Juga: AS kerahkan rudal di Asia Pasifik, China dan Rusia bakal ambil tindakan