Sumber: People's Daily | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sementara itu, pengamatan klinis menunjukkan bahwa TCM terbukti efektif pada lebih dari 90% kasus.
Baca Juga: Terlalu banyak korban jiwa akibat corona, kamar jenazah di Bergamo membludak
Untuk mengendalikan penyebaran virus corona di Wuhan, Tong Xiaolin, kepala peneliti dengan CACMS, dan para ahli lainnya merumuskan resep yang disesuaikan untuk mengobati pasien dengan bentuk pneumonia ringan, kasus yang dicurigai dan mereka yang suhu tinggi dan mereka yang harus dikarantina.
Obat itu kemudian diberikan kepada pasien di Wuhan dengan dukungan pemerintah. Menurut Tong, obat tersebut ditemukan untuk mencegah pasien dengan gejala ringan menjadi gejala yang parah, dan menjaga kasus yang parah di bawah tingkat kontrol.
Baca Juga: WHO peringatkan dunia: Jangan sia-siakan kesempatan kedua untuk melawan virus corona
Di Distrik Wuchang Wuhan, salah satu distrik yang dilanda epidemi terparah, lebih dari 90% kasus yang dicurigai menjadi kasus terkonfirmasi positif pada 28 Januari. Intervensi TCM dimulai dari 2 Februari, dan tingkat diagnosis turun menjadi 30% pada 6 Februari dan kemudian sekitar 3% pada 5 Maret.