kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

China dan India Semakin Mesra, Ini Penyebab Utamanya


Sabtu, 16 Agustus 2025 / 08:02 WIB
China dan India Semakin Mesra, Ini Penyebab Utamanya
ILUSTRASI. India dan China semakin mesra. Padahal, kedua negara bertetangga itu sudah lama berseteru. Xinhua / Yan Yan


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - India dan China semakin mesra. Padahal, kedua negara bertetangga itu sudah lama berseteru. 

Beberapa hal yang membuktikan hal tersebut adalah adanya pembicaraan tentang pembukaan kembali penerbangan langsung hingga serangkaian kunjungan bilateral tingkat tinggi.

Mereka diam-diam dan hati-hati memperkuat hubungan di tengah pendekatan Presiden AS Donald Trump yang tak terduga terhadap keduanya.

Melansir Reuters, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dijadwalkan mengunjungi New Delhi minggu depan untuk berunding dengan Penasihat Keamanan Nasional India, Ajit Doval, mengenai perbatasan Himalaya yang disengketakan. 

Menurut dua sumber yang mengetahui masalah tersebut, pertemuan kedua ini merupakan pertemuan kedua sejak bentrokan mematikan antara pasukan India dan Tiongkok pada tahun 2020.

Perdana Menteri India Narendra Modi dijadwalkan bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada akhir bulan ini dalam kunjungannya ke Tiongkok untuk menghadiri KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), sebuah blok keamanan regional. Ini merupakan kunjungan pertama Modi dalam tujuh tahun terakhir.

Baca Juga: Putin Telepon Pemimpin China, India, dan Negara Eks-Soviet Usai Bertemu Utusan Trump

Pertemuan ini menyusul mencairnya hubungan India dan Tiongkok setelah kebuntuan selama lima tahun setelah kesepakatan Oktober lalu tentang patroli perbatasan Himalaya mereka, yang meredakan ketegangan pada hubungan bilateral yang telah merugikan perdagangan, investasi, dan perjalanan udara.

Menurut para analis, hubungan kedua negara semakin membaik dalam beberapa pekan terakhir di tengah ketegangan baru dalam hubungan India-AS setelah beberapa dekade kemajuan. 

Hal ini terjadi seiring Langkah Trump yang memberlakukan tarif 50% atas ekspor India ke Amerika Serikat, salah satu tarif tertinggi di antara mitra strategis Washington.

Sementara itu, Amerika Serikat dan Tiongkok minggu ini memperpanjang gencatan senjata tarif selama 90 hari lagi, mencegah pengenaan bea masuk tiga digit atas barang-barang masing-masing.

Tonton: Trump Resmi Gandakan Tarif ke India Jadi 50%, China Kemungkinan Menyusul

Tiongkok dan India telah sepakat untuk melanjutkan penerbangan langsung yang ditangguhkan sejak 2020 dan sedang membahas pelonggaran hambatan perdagangan, termasuk pembukaan kembali perdagangan perbatasan di tiga penyeberangan Himalaya.

Meskipun perdagangan perbatasan hanya menyumbang sebagian kecil dari perdagangan bilateral senilai US$ 127,7 miliar yang tercatat pada tahun fiskal lalu, kebangkitannya dipandang sebagai langkah simbolis menuju normalisasi hubungan ekonomi.

"Kami tetap berkomunikasi dengan pihak Tiongkok untuk memfasilitasi dimulainya kembali perdagangan perbatasan melalui semua titik perdagangan yang ditunjuk," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Randhir Jaiswal, dalam konferensi pers rutin pada hari Kamis.

Beijing mengatakan kepada Reuters bahwa mereka juga siap untuk melanjutkan perdagangan perbatasan yang telah lama memainkan peran penting dalam meningkatkan kehidupan penduduk di sepanjang perbatasan dan meningkatkan pertukaran antara kedua bangsa.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok juga mengatakan bahwa Beijing telah berkomunikasi secara erat dengan New Delhi untuk mendorong dimulainya kembali penerbangan langsung sesegera mungkin.

Kementerian Luar Negeri India tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai waktu pastinya.

Sementara itu, lembaga riset pemerintah India telah mengusulkan pelonggaran aturan investasi yang secara efektif mewajibkan pengawasan tambahan bagi perusahaan-perusahaan Tiongkok — sebuah tanda lain dari potensi pergeseran dalam keterlibatan ekonomi.

Selanjutnya: 4 Aplikasi Kencan Untuk Cari Pasangan Serius, Jomlo Segera Instal Sekarang

Menarik Dibaca: 4 Aplikasi Kencan Untuk Cari Pasangan Serius, Jomlo Segera Instal Sekarang




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×