Sumber: Reuters | Editor: Asnil Amri
BEIJING. Kementerian Luar Negeri China mendesak pihak Malaysia meningkatkan upaya pencarian dan penyelidikan hilangnya pesawat Malaysia Airlines yang mengangkut 239 orang penumpang.
Desakan dari Kementerian Luar Negeri China itu disampaikan oleh Juru bicaranya, Qin Gang hari ini di Beijing, Senin (10/3). Saat ini, masih banyak pertanyaan yang masih belum terjawab atas hilangnya pesawat Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines tersebut.
Diantara pertanyaan yang misteri adalah, adanya kemungkinan pesawat dibajak atau dibom. Sebab, Interpol mengkonfirmasi bahwa, ada dua penumpang yang diketahui menggunakan paspor curian.
Sebagaimana diketahui, pesawat Malaysia Airlines tujuan Kuala Lumpur-Beijing dilaporkan hilang kontak sejak Sabtu (8/3) dinihari. Hingga kini, belum ada tanda-tanda keberadaan pesawat dan penumpangnya itu berada.
China dalam hal ini berkepentingan, karena jumlah penumpang terbanyak di pesawat tersebut merupakan kewarganegaraan China.