kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

China diduga uji jet tempur canggih pakai teknologi pesawat siluman, ini kemampuannya


Kamis, 10 September 2020 / 06:42 WIB
China diduga uji jet tempur canggih pakai teknologi pesawat siluman, ini kemampuannya
ILUSTRASI. Ilustrasi. China diduga uji jet tempur canggih pakai teknologi pesawat siluman, ini kemampuannya. REUTERS/Bob Strong/File photo


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Beijing. China diduga mengembangkan jet tempur canggih. Pesawat termpur diduga memiliki kemampuan yang luar biasa dengan bobot ringan untuk mendukung teknologi kapal induk baru China.

Sebuah gambar memperlihatkan China diduga menguji coba jet tempur FC-31 Gyrfalcon, yang disebut mirip dengan F-35 milik AS. Dalam gambar yang tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya di Weibo, nampak pesawat tempur yang masuk kategori purwarupa itu lepas landas.

Selain itu, nampak pula logo pengembangnya, Perusahaan Industri Penerbangan China (AVIC) yang berada di badan jet tempur tatkala mesinnya menyemburkan api saat lepas landas.

FC-31 merupakan pesawat tempur kedua yang diproduksi "Negeri Panda" setelah Chengdu J-20, dilaporkan EurAsian Times Selasa (8/9/2020). Pesawat tersebut mulai terbang perdana pada 2012, sebelum kemudian dipamerkan pada berbagai acara kedirgantaraan guna menarik pembeli.

Baca juga: Silakan pilih, lelang rumah murah sitaan bank di Depok hanya Rp 300-an juta,

Namun berbeda dengan J-20, FC-31 tidak dilirik bahkan oleh angkatan udara negeri sendiri. Meski burung besi itu dipersiapkan juga untuk militer. Karena itu, para analis kemudian menerangkan bahwa pesawat itu kemungkinan dimodifikasi untuk kapal induk generasi terbaru "Negeri Panda".

Berdasarkan tulisan Liu Zhen dari SCMP, kanopi yang berada di seluruh kokpit mengalami perubahan mirip dengan saudara tuanya tersebut. Pesawat tersebut disebutkan mempunyai kemampuan manuver yang luar biasa, memiliki teknologi siluman, dan ruang senjata internal.

Selain itu, FC-31 dilengkapi peningkatan kemampuan sensor dan avionik, pelacakan serta penargetan radar, dan sistem elektronik terintegrasi. Analis Shanghai Shi Lao mengatakan, proyek pengembangan itu bakal difokuskan ke versi angkatan laut, di mana desainnya adalah pelontar.

Dengan bobot tidak lebih dari 25 ton, pesawat tersebut diklaim lebih ringan dibanding J-20 yang 37 ton. Hal itu membuatnya bisa beradaptasi dengan kapal induk baru.

Meski begitu, Shi menerangkan meski versi angkatan lautnya bakal masuk tahun depan, dia meyakini FC-31 masih jauh sebelum dioperasikan. Menurutnya, kendala yang dialami pesawat tersebut diprediksi sama dengan burung tempur China yang lainnya, yakni mesin yang masih mengandalkan desain Uni Soviet periode 1970-an.

Baca juga: Kim Jon Un beri pujian ke angkatan bersenjatanya, ini alasannya

Meski purwarupa itu masih sangat kurang dibandingkan F-35, jet tempur tersebut dilaporkan mempunyai beberapa kemiripan. Di antaranya adalah selain bobot saat lepas landas 25 ton, FC-31 juga mempunyai jangkauan operasi 1.200 km, kecepatan tertingginya adalah Mach 1,8.

Sementara F-35 buatan Lockheed Martin mempunyai bobot lepas landas 27-32 ton, jangkauan tempur 2.200 km, dengan top speed Mach 1,6. Kemudian jika FC-31 mampu mengangkut hingga delapan ton senjata, maka F-35 yang mempunyai tiga varian bisa membawa 8,1 ton persenjataan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "China Diduga Uji Coba Jet Tempur FC-31, Disebut Mirip F-35 AS",


Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo

Selanjutnya: Indonesia terancam masuk jurang resesi ekonomi, ini saran ekonom untuk kita semua


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×