kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China ke AS: Kompetisi haruslah balapan di trek, bukan duel sampai mati


Kamis, 29 April 2021 / 20:14 WIB
China ke AS: Kompetisi haruslah balapan di trek, bukan duel sampai mati
ILUSTRASI. Seorang wanita China menyesuaikan bendera China di sebelah bendera AS sebelum pertemuan Dialog Strategis dan Ekonomi AS-China di Wisma Negara Diaoyutai di Beijing, 10 Juli 2014.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

"China berkomitmen untuk mengembangkan hubungan dengan AS berdasarkan non-konflik dan non-konfrontasi," tegas Wang.

Sementara Biden mengatakan kepada Presiden China Xi Jinping bahwa AS akan mempertahankan kehadiran militer yang kuat di Indo-Pasifik untuk mencegah konflik, China menyoroti masalah penempatan Amerika Serikat di wilayah tersebut.

Juru bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian menambahkan dalam pernyataan terpisah pada Kamis, sejak pelantikan Biden sebagai Presiden Amerika Serikat, frekuensi kehadiran kapal perang AS di wilayah maritim dekat China meningkat 20% dari tahun lalu.

Frekuensi aktivitas pesawat pengintai di kawasan itu juga meningkat 40%, Wu menambahkan. Dan, China dengan tegas menentang kehadiran militer AS di wilayah tersebut.

"AS sering mengirimkan kapal perang dan pesawat untuk melakukan aktivitas di perairan laut dan wilayah udara dekat China, memajukan militerisasi regional dan mengancam perdamaian dan stabilitas regional," ujar dia, seperti dilansir Channel News Asia.

Selanjutnya: AS-Jepang beri peringatan, Penjaga Pantai China tetap kirim kapal ke Senkaku




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×