Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Hua menyebutkan, selama lawatan ke China minggu lalu, Merkel dengan jelas mengatakan, bahwa dia menentang kekerasan dan mendukung satu negara, dua sistem.
Kanselir Jerman menghadapi kritik dari Jerman karena tidak terlibat lebih jauh dengan para pengunjuk rasa Hong Kong, meskipun Merkel menyerukan solusi damai untuk kerusuhan di bekas koloni Inggris itu.
Baca Juga: Hong Kong memperingatkan badan legislatif asing untuk tidak ikut campur
Wong terbang ke Jerman setelah ia dibebaskan dari hukuman singkat di tahanan pada Ahad (8/9) dengan jaminan. Pia 22 tahun ini juga sempat ditahan akhir bulan lalu ketika gelombang protes selama lebih dari tiga bulan mendera Hong Kong.
Wong dituduh menghasut orang lain untuk mengambil bagian dalam pertemuan yang tidak sah di antara tuduhan lainnya, dan kemudian dibebaskan dengan jaminan.
Baca Juga: Demo sering ricuh, kunjungan wisatawan ke Hong Kong anjlok hampir 40%
Senin (9/9), di hadapan para aktivis HAM di Berlin,Wong menegaskan, bahwa kotanya sekarang menjadi benteng antara dunia bebas dan kediktatoran China, peran yang ia samakan dengan Ibu Kota Jerman selama Perang Dingin.
Dalam acara yang dipandu surat kabar Jerman BILD tersebut, Wong berjanji, bahwa aksi protes tidak akan terbuai dengan kepuasan Pemerintah Hong Kong yang menarik Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Ekstradisi.