kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China Perketat Algoritma Perusahaan Teknologi


Minggu, 10 April 2022 / 16:12 WIB
China Perketat Algoritma Perusahaan Teknologi
ILUSTRASI. ByteDance


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

Meituan juga mempertimbangkan ukuran tersebut, menyusul berita bahwa Sequoia Capital telah mengurangi sahamnya di raksasa pengiriman makanan tersebut. Salah satu area ketidakpastian terbesar bagi investor melibatkan niat Beijing untuk membatasi sektor media sosial yang luas di negara itu, termasuk arena yang didominasi Tencent dan ByteDance.

Pemerintah selalu mempertahankan cengkeraman besi pada industri, membasmi perbedaan pendapat dan bentuk lain dari konten yang tidak diinginkan yang dapat merusak kekuasaannya.

Regulator mengusulkan pembatasan luas pada algoritme konten pada bulan Agustus untuk melarang praktik yang mendorong kecanduan online, serta aktivitas apa pun yang membahayakan keamanan nasional atau mengganggu ketertiban sosial.

Dalam rancangan aturan yang berisikan 30 poin, pemerintah meminta perusahaan mengungkapkan prinsip-prinsip dasar dari setiap layanan rekomendasi algoritme dan memberikan opsi yang nyaman untuk mematikan rekomendasi algoritme.

Baca Juga: Startup China Berburu Dana Investor di Asia

Dikatakan juga bahwa algoritma harus mematuhi nilai-nilai arus utama dan secara aktif menyebarkan energi positif. Algoritme industri teknologi telah menjadi inti dari kontroversi politik di seluruh dunia.

Facebook Inc. dan Google telah dituduh menyajikan berita dan video yang memperburuk polarisasi politik dan memicu kekerasan. Sementara pemerintah Amerika Serikat (AS) memiliki kebijakan yang terbatas dalam memaksakan perubahan, sementara regulator Beijing memiliki kekuatan besar.

Pada bulan Februari, pengawas internet Beijing meluncurkan situs web tempat penyedia algoritme yang mempengaruhi opini publik atau memobilisasi massa dapat mengirimkan layanan mereka untuk disimpan.

Perusahaan termasuk ByteDance dan Tencent telah membuat penyesuaian pada produk mereka mengikuti upaya Beijing untuk melindungi privasi, misalnya, dengan menawarkan kepada pengguna cara untuk memilih keluar dari rekomendasi AI pada aplikasi seperti layanan video Douyin dan platform pengiriman pesan WeChat.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×