kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.540   -67,00   -0,40%
  • IDX 8.208   41,63   0,51%
  • KOMPAS100 1.118   1,57   0,14%
  • LQ45 783   -1,92   -0,24%
  • ISSI 293   2,91   1,00%
  • IDX30 410   -1,08   -0,26%
  • IDXHIDIV20 462   -1,91   -0,41%
  • IDX80 123   0,04   0,03%
  • IDXV30 133   0,12   0,09%
  • IDXQ30 128   -0,49   -0,38%

China Perketat Kontrol Ekspor Logam Tanah Jarang, Sasar Sektor Pertahanan


Kamis, 09 Oktober 2025 / 09:13 WIB
China Perketat Kontrol Ekspor Logam Tanah Jarang, Sasar Sektor Pertahanan
ILUSTRASI. Pemerintah China memperketat aturan ekspor logam tanah jarang (rare earth) dengan memperluas pembatasan terhadap teknologi pemrosesan, kerja sama luar negeri tanpa izin, serta menegaskan niatnya untuk membatasi ekspor ke pengguna di sektor pertahanan dan semikonduktor. REUTERS/David Becker/File Photo/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China memperketat aturan ekspor logam tanah jarang (rare earth) dengan memperluas pembatasan terhadap teknologi pemrosesan, kerja sama luar negeri tanpa izin, serta menegaskan niatnya untuk membatasi ekspor ke pengguna di sektor pertahanan dan semikonduktor.

Dalam pernyataannya pada Kamis (9/10/2025), Kementerian Perdagangan China menyebut bahwa ekspor teknologi yang digunakan untuk menambang dan memproses logam tanah jarang, termasuk teknologi pembuatan magnet terkait, dilarang tanpa izin resmi dari pemerintah.

Baca Juga: AS Siap Danai Proyek Logam Tanah Jarang VHM Australia hingga US$200 Juta

“Banyak teknologi ini sudah termasuk dalam kategori yang dibatasi, namun peraturan baru memperjelas bahwa izin ekspor tidak akan diberikan untuk perusahaan pertahanan dan sejumlah pengguna di sektor semikonduktor,” tulis pernyataan tersebut.

Langkah ini memperluas kebijakan yang diumumkan pada April lalu, ketika China menambahkan sejumlah logam tanah jarang dan material terkait ke dalam daftar pengendalian ekspor.

Kini, pembatasan tersebut semakin tegas diarahkan untuk melindungi kepentingan strategis dan keamanan nasional China.

Selain itu, perusahaan China juga dilarang menjalin kerja sama dengan perusahaan luar negeri dalam bidang eksplorasi atau pengolahan logam tanah jarang tanpa izin dari Kementerian Perdagangan.

Baca Juga: China–Malaysia Jajaki Proyek Bersama Pembangunan Kilang Logam Tanah Jarang

Kebijakan ini menegaskan semakin ketatnya pengawasan Beijing terhadap rantai pasok mineral penting yang menjadi komponen kunci bagi industri pertahanan, elektronik, dan semikonduktor global.

Selanjutnya: Uang Kripto

Menarik Dibaca: 6 Tren Furnitur yang Mulai Ditinggalkan Desainer Interior




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×