Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - BEIJING. People Bank of China (PBOC) menambah cadangan emas di Juni 2025. Penambahan ini dilakukan selama delapan bulan berturut-turut. Pada akhir Juni 2025, cadangan emas China naik menjadi 73,9 juta troy ounces dari Mei 2025 di 73,83 juta.
Secara nilai, cadangan emas China sebesar US$ 242,93 miliar di akhir Juni 2025 naik dari akhir Mei senilai US$ 241,99 miliar. "Kami berharap PBOC akan tetap menjadi pembeli tetap selama beberapa tahun ke depan didorong keinginan untuk diversifikasi cadangan dari dollar AS agar tidak terlalu rentan jika ada sanksi AS," jelas Carsten Menke, Analis Julius Baer dikutip Reuters.
Emas secara tradisional dipandang sebagai tempat berlindung dari ketidakpastian politik dan ekonomi, telah mencapai beberapa rekor tertinggi sepanjang tahun ini. Ini akibat ketidakpastian tarif, potensi pemotongan suku bunga, konflik geopolitik, dan pembelian oleh bank sentral.
Baca Juga: United Tractors (UNTR) Optimistis Produksi dan Penjualan Emas 240.000 Ons Tercapai
Pada bulan Mei 2024, PBOC menghentikan pesta pembelian emas selama 18 bulan, yang berdampak signifikan terhadap permintaan investor China. Namun, bank sentral melanjutkan pembelian emas pada bulan November 2024.
Pada akhir bulan Juni, kementerian perindustrian mengatakan dalam rencana implementasi 2025-2027 bahwa China berencana meningkatkan sumber daya emasnya sebesar 5% hingga 10% dan produksi emas dan peraknya lebih dari 5% pada tahun 2027.
Menurut laporan oleh Forum Lembaga Moneter dan Keuangan Resmi alias Official Monetary and Financial Institutions Forum (OMFIF), satu dari tiga bank sentral yang mengelola gabungan US$ 5 triliun berencana untuk meningkatkan eksposur terhadap emas selama satu hingga dua tahun ke depan, level tertinggi dalam setidaknya lima tahun.
HSBC dalam sebuah catatan minggu lalu, pembelian emas oleh bank sentral akan menurun jika terjadi reli lebih lanjut di atas US$ 3.300 dan dapat meningkat jika emas terkoreksi mendekati US$ 3.000.
Baca Juga: Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Mengarah Kemana? (7 Juli 2025)
Sementara itu cadangan devisa China naik karena dollar AS terus melemah terhadap mata uang utama lainnya. Per Juni 2025, cadangan devisa China naik sebesar US$ 32,2 miliar menjadi US$ 3,32 triliun dari posisi Mei 2025 sebesar US$ 3,29 triliun. Pada Juni 2025, yuan menguat 0,45% terhadap dollar AS dan dollar merosot 2,7% terhadap mata uang utama lain.