kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.106   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.966   73,07   0,93%
  • KOMPAS100 1.123   6,10   0,55%
  • LQ45 831   1,41   0,17%
  • ISSI 267   4,31   1,64%
  • IDX30 430   0,52   0,12%
  • IDXHIDIV20 493   0,58   0,12%
  • IDX80 125   0,33   0,27%
  • IDXV30 128   0,25   0,19%
  • IDXQ30 139   0,28   0,20%

Cisco Cetak Pesanan AI Rp32 Triliun, Pendapatan Kuartal I Diprediksi Moncer


Kamis, 14 Agustus 2025 / 10:25 WIB
Cisco Cetak Pesanan AI Rp32 Triliun, Pendapatan Kuartal I Diprediksi Moncer
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A Cisco Systems sign is seen outside a Cisco health clinic at Cisco Systems in San Jose, California, U.S., March 22, 2018. Picture taken March 22, 2018. REUTERS/Elijah Nouvelage/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Cisco Systems memproyeksikan pendapatan kuartal pertama tahun fiskal mendatang berada di atas perkiraan Wall Street, seiring lonjakan permintaan perangkat jaringan dari pelanggan komputasi awan (cloud) akibat ledakan kecerdasan buatan (AI).

Investasi masif di sektor cloud berskala besar (hyperscale) mendorong pembiayaan infrastruktur teknologi informasi, menciptakan prospek positif bagi Cisco.

Baca Juga: Indosat (ISAT), Komdigi, NVIDIA, dan Cisco Bangun Pusat Pengembangan & Pelatihan AI

“Di lingkungan belanja korporasi, ada peningkatan pengeluaran untuk memperkuat infrastruktur demi mengakomodasi AI. Hal ini berpotensi menjadi pendorong pertumbuhan lain, terutama dengan posisi Cisco yang kuat di pasar enterprise tradisional,” ujar Analis Edward Jones, David Heger.

Raksasa teknologi seperti Microsoft, Amazon, dan Alphabet tengah meningkatkan belanja modal guna mengatasi keterbatasan kapasitas yang menghambat pemenuhan permintaan AI, meski telah menggelontorkan miliaran dolar selama beberapa kuartal terakhir.

Pesanan infrastruktur AI Cisco mencapai lebih dari US$800 juta pada kuartal keempat, sehingga total untuk tahun fiskal 2025 melampaui US$2 miliar atau lebih dari dua kali lipat target awal.

Hal itu disampaikan CEO Cisco, Chuck Robbins, dalam panggilan konferensi pasca-laporan keuangan.

Baca Juga: Pendiri xAI Igor Babuschkin Hengkang, Dirikan Perusahaan Investasi Keamanan AI

Perusahaan mengaku belum melihat adanya percepatan pembelian produk (pull-forward demand), namun mencatat adanya sedikit dampak dari tarif perdagangan pada kuartal tersebut dan sepanjang tahun fiskal.

“Kami memperkirakan peluang di sektor sovereign AI akan menguat pada paruh kedua tahun fiskal 2026. Cisco akan menjadi penyedia sistem inti untuk pembangunan kluster pelatihan dan inferensi AI berskala besar, serta menjadi bagian penting dari pengembangan dan ekspansinya,” ujar Robbins.

Cisco juga menjalin kemitraan dengan Humain, perusahaan AI milik pemerintah Arab Saudi serta akan menyediakan solusi digital bagi infrastruktur informasi dan telekomunikasi pemerintah Bahrain.

Untuk kuartal pertama, Cisco memperkirakan pendapatan berada di kisaran US$14,65 miliar hingga US$14,85 miliar, lebih tinggi dari proyeksi analis sebesar US$14,62 miliar, menurut data LSEG.

Baca Juga: Google Kucurkan US$9 Miliar untuk Perluas Infrastruktur AI dan Cloud di Oklahoma

Pendapatan kuartal keempat yang berakhir 26 Juli tercatat sebesar US$14,67 miliar, melampaui ekspektasi analis sebesar US$14,62 miliar.

Pesanan produk jaringan tumbuh dua digit pada kuartal tersebut, didorong oleh infrastruktur webscale, switching, routing enterprise, IoT industri, dan server.

Selanjutnya: Pendiri xAI Igor Babuschkin Hengkang, Dirikan Perusahaan Investasi Keamanan AI

Menarik Dibaca: Proses Rekrutmen yang Benar merupakan Langkah Penting bagi Perusahaan




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×